Page 245 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 245
Pengaruh situasi
Banyak faktor situasi, seperti cuaca dan pengangguran
sementara, berada di luar pengaruh pemasar atau pengecer, tetapi
tidak selalu demikianlah halnya. Pemasar memiliki kendali langsung
atas peragaan, promosi dan pemaparan produk, pengurangan harga,
atmosferik toko, dan keadaan kehabisan stok, adalah beberapa di
antaranya. Pokok paling penting di sini adalah untuk menyadari cara
di mana pertimbangan situasi ini dapat mempengaruhi pilihan dan
untuk menghindari situasi yang tidak menguntungkan seperti
kehabisan stok dan peragaan yang tidak memadai.
Pasca pembelian
Pada tahap pasca pembelian, tugas pemasaran tidak berhenti
begitu penjualan terjadi, karena pelanggan akan mengevaluasi
alternatif sesudah pembelian. Jika keterlibatannya tinggi, bukan
tidak lazim pembeli mengalami priode yang seketika dan sementara
berupa penyesalan atau keraguan sesudah keputusan pembelian. Ini
dapat menimbulkan dampak pada apakah pembeli bersangkutan
puas atau tidak puas dengan transaksinya (Blackwell, Miniard, Engel
2001). Hal yang senada juga dikemukakan oleh Kotler (2003);
Kotler dan Amstrong (2001), yang mengatakan bahwa “kepuasan
adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari
perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu
produk dan harapan-harapannya”. Jadi kepuasan merupakan fungsi
dari kesan kinerja dan harapan pelanggan akan produk tersebut. Jika
kinerja berada di bawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja
memenuhi harapannya maka ia akan puas.
Fill (1995), mengatakan kegiatan komunikasi perusahaan
harus kontinue untuk menyediakan kepuasan dan mencegah
serangan dari ketidak cocokan/ketidaksesuaian kognitif. Manajer
pemasaran dapat membantu pelanggan tersebut dengan cara antara
lain melakukan komunikasi dengan pelanggannya misalnya: ucapan
selamat atas keputusan bijak yang telah dilakukannya, surat pasca
pembelian yang dikirim oleh produsen serta pernyataan yang
232 | Perilaku Konsumen