Page 88 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 88
• Efek halo. Efek halo dapat terjadi bila suatu objek multidimensi,
tapi hanya dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi yang tidak
menyeluruh. Pengaruh efek halo dapat digunakan untuk
memperluas merek (brand extension).
CITRA KONSUMEN
Sebagaimana para individu merasakan citra diri sendiri, mereka juga
merasakan citra produk dan citra merk. Produk dan merk
mempunyai nilai simbolis bagi individu, yang menilainya atas dasar
konsistensi (kesesuaian) dengan gambaran pribadi mengenai diri
sendiri.
PENGATURAN ULANG POSISI PRODUK
Citra yang dipunyai produk tertentu dalam pikiran konsumen
yaitu pengaturan posisinya, yang mungkin lebih penting bagi sukses
akhir daripada karakteristik produk yang sebenarnya. Produk dan
jasa yang dirasa menyenangkan mempunyai peluang yang jauh lebih
baik untuk dibeli daripada produk dan jasa yang mempunyai citra
tidak menyenangkan atau netral. Tanpa memperhatikan seberapa
baik posisi produk tertentu, pemasar mungkin terpaksa mengatur
ulang posisi produk untuk merespon peristiwa pasar (seperti pesaing
mengurangi pangsa pasar merknya), dan lain sebagainya.
PENGATURAN POSISI JASA
Para pemasar jasa menghadapi beberapa masalah yang lebih
kompleks dalam mengatur posisi dan mempromosikan penawaran
dibandingkan dengan perusahaan yang menghasilkan barang, karena
jasa tidak dapat dilihat. Oleh sebab itu citra menjadi faktor kunci
dalam membedakan faktor jasa dari para pesaingnya. Dengan
demikian, tujuan pemasaran adalah untuk memungkinkan konsumen
menghubungkan suatu citra khusus dengan merek khusus. Sebagian
besar pemasar telah mengembangkan strategi khusus untuk
memberikan citra yang lebih nyata untuk membantu mengingatkan
jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Beberapa korporasi
Perilaku Konsumen | 75