Page 85 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 85
PERSEPSI BAWAH SADAR (Subliminal Perception)
Orang yang termotivasi sesungguhnya berada di bawah
tingkat kesadarannya. Demikian pula orang yang terstimulasi di
bawah tingkat kesadaran mereka: yaitu, mereka dapat merasakan
stimuli tanpa secara sadar telah melakukannya. Stimuli yang terlalu
lemah atau terlalu singkat untuk terlihat atau terdengar secara sadar
mungkin akan cukup kuat untuk dapat disadari oleh satu sel atau
lebih penerima. Proses ini disebut persepsi subliminal karena
stimulus berada di bawah ambang batas, atau “limen” kesadaran,
walaupun jelas tidak di bawah ambang batas absolut penerima yang
terlibat. Persepsi stimuli yang berada di atas tingkat kesadaran secara
teknis disebut persepsi subpraliminal walaupun biasanya agar lebih
sederhana disebut persepsi.
DINAMIKA PERSEPSI
Dari sekian banyak stimuli yang kita terima setiap hari,
sesungguhnya dapat dikelompokkan menjadi dua tipe, yaitu stimuli
fisik (physical stimuli) dan stimuli yang bersumber dari dalam
individu. Stimuli fisik adalah stimuli yang berasal dari lingkungan
sekitar. Sedangkan stimuli yang bersumber dari dalam individu
berbentuk predisposisi, seperti : harapan (expectation), motivasi
(motives) dan pembelajaran (learning) yang didasarkan pada
pengalaman sebelumnya. Kombinasi keduanya menghasilkan
gambaran yang bersifat pribadi. Perbedaan pengalaman, kebutuhan,
hasrat dan pengharapan menghasilkan persepsi yang unik.
Persepsi seorang individu terhadap sebuah relaitas yang
sama disebabkan karena adanya perbedaan dalam perceptual
selection, perceptual organization, dan perceptual interpretation.
Perceptual selection.
Keterbatasan kapasitas otak manusia menyebabkan tidak
semua ransangan dapat ditampung pada saat yang bersamaan. Oleh
sebab itu terkadang kita mendengar tetapi tidak memperhatikan.
72 | Perilaku Konsumen