Page 90 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 90

4.  Jaminan,  pengetahuan  dan  sopan  santun  karyawan  dan
                    kemampuan  mereka  untuk  menimbulkan  kepercayaan  dan
                    keyakinan.
                5.  Empati, kepedulian dan perhatian perorangan yang diberikan
                    perusahaan kepada pelanggan.

            PENGARUH PERSEPSI TERHADAP PERILAKU
            KONSUMEN
                    Begitu pentingnya peran persepsi dalam pemasaran sehingga
            Ries  dan  Trout  dalam  Prasetijo  (2005)  mengatakan  bahwa
            pemasaran sesungguhnya adalah peperangan antar produsen untuk
            memperebutkan  persepsi  konsumen.  Ries  dan  Trout  selanjutnya
            mengatakan bahwa ”the consumer mind” yang menggarap persepsi
            manusia itu adalah medan perang pemasaran terutama dalam kiat-
            kiat positioning. Menurut Schifman & Kanuk (2007), tujuan tertentu
            yang  dipilih  dan  pola  tindakan  konsumen  untuk  mencapai tujuan
            merupakan  hasil  dari  pemikiran  dan  proses  belajar  individu.  Ini
            berarti pula bahwa keputusan dan perilaku konsumen dipengaruhi
            oleh persepsi dan hasil belajar dari individu konsumen.
                    Fisbein  (1975)  yang  menyatakan  bahwa  pengetahuan,
            kebutuhan, nilai, suasana hati, pengalaman ingatan, motivasi, serta
            perhatian akan  mengakibatkan terbentuknya  persepsi,  sedangakan
            persepsi  ini  akan  sangat  berpengaruh  terhadap  terbentuknya
            keyakinan-keyakinan, perasaan emosional, dan keterarahan perilaku
            yang  merupakan  unsur-unsur  penyusun  sikap.  Hasil  penelitian
            Prayitno (2008) menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara
            persepsi dengan sikap. Artinya jika persepsi mahasiswa baik maka
            akan menghasilkan sikap yang baik dan positif.
                    Nardju  (2005)  yang  mengatakan  bahwa  varibel  persepsi
            dengan  sikap  mahasiswa  dalam  memilih  program  pendidikan
            mempunyai hubungan yang signifikan. Cannon dan Broyles (2006),
            yang mengatakan bahwa faktor yang berpengaruh paling kuat dalam
            pemilihan jurusan di perguruan tinggi adalah ketersediaan program
            studi yang diinginkan, tujuan karier dan lingkungan atau atmosfer

                                                       Perilaku Konsumen | 77
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95