Page 87 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 87
contoh, warna dapat memiliki arti yang berbeda disetiap negara.
Bunga warna kuning sebagai pertanda berkabung di negara
Meksiko, tetapi di negara Perancis merupakan simbol penghianatan.
Sebuah stimuli sering memibingungkan (ambigious) akibat
kesulitan dalam memberi makna yang sebenarnya. Kebingungan
tesebut dapat disebabkan oleh secara visual yang tidak jelas
dipandang, penjelasan terlalu singkat dan suasana bising. Dalam
kondisi seperti itu, seseorang menginterpretasi stimuli cenderung
menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan serta minat peneriman
rangsangan.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mengganggu
interpretasi yang mengakibatkan interpretasi tidak seperti realitas
yang diharapkan, antara lain :
• Penampilan fisik. Penampilan fisik dapat menambah persepsi
konsumen terhadap kualitas sebuah produk, bahkan persepsi
kualitas dapat melebihi relaitas. Contoh : penggunaan
perempuan cantik pada iklan kosmetik.
• Stereotype. Gambaran yang tertanam dalam benak seseorang
tentang arti sebuah stimuli. Contoh : pemahaman terhadap orang
jawa sebagai penyabar dan lembut, orang batak kerkarakter
keras, orang cina ulet, dst. Stereotype dapat mengurangi
objektivitas seseorang dalam menginterpretasi stimuli, sehingga
persepsi yang tercipta jauh melampaui realitas.
• Sumber yang dihormati. Stimuli yang berasal dari sumber yang
dipercaya memberikan bobot persepsi yang lebih tinggi. Oleh
sebab itu pengiklan sering menggunakan orang terpercaya,
disukai atau yang dianggap ahli sebagai bintang iklan.
• Kesan pertama. Kesan pertama yang baik akan memberikan
persepsi yang positif terhadap realitas, sebab kesan pertama
memiliki kesan yang cukup kuat dan tersimpan relatif lama. Oleh
sebab itu dalam penampilan pertama harus dihindari kesan yang
negatif.
74 | Perilaku Konsumen