Page 98 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 98

pengulangan,  2)  instrumental  conditioning,  proses  belajar  yang
            terjadi akibat konsumen menerima imbalan yang positif atau negatif
            karena mengkonsumsi suatu produk sebelumnya.

            PENGKONDISIAN KLASIK
                    Teori  pengkondisian  klasik  menganggap  bahwa  semua
            organisme,  manusia  maupun  binatang  merupakan  sebuah  entitas
            yang  relative  pasif  dan  dapat  diajar  perilaku    tertentu  melalui
            pengulangan (pengkondisian). Istilah pengkondisian berarti seperti
            respon  (atau  otomatis)  terhadap  situasi  yang  terjadi  melalui
            pemaparan  yang  berulang-ulang.  Ivan  Pavlop  seorang  psikolog
            berkebangsaan  Rusia  mengembangkan  teori  pengkondisian  yang
            dikenal dengan Teori Pavlov, yang menyatakan  pembelajaran yang
            dikondisikan terjadi jika stimulus tertentu yang dipasangkan dengan
            stimulus  lain  yang  mendatangkan  tanggapan  yang  di  kenal
            menimbulkan tanggapan yang sama jika digunakan sendiri saja.
                    Pavlov  melakukan  eksperimen  pada  seekor  anjing  yang
            diberikan  makanan  sambil  membunyikan  lonceng.  Pavlov
            mengetahui bahwa jika anjing diberi makanan akan mengeluarkan
            air  liur.  Oleh  sebab  itu  jika  anjing  diberikan  makanan  sambil
            membunyikan lonceng, maka anjing akan mengeluarkan air liur. Jika
            kegiatan  tersebut  dilakukan  berulang-ulang,  maka  anjing  tersebut
            tetap  akan  mengeluarkan  air  liur  bila  mendengar  bunyi  lonceng
            walaupun  tanpa  diberi  makanan.  Dalam  marketing  teori
            pegkondisian klasik dapat digunakan dalam merancang iklan yang
            dapat  membangitkan  perasaan  positif  terhadap  sebuah  produk.
            Contoh  iklan  rokok  Marlboro  mencoba  mengkondisikan  perokok
            Marlboro dengan citra seorang cowboy yang gagah dan maskulin.
                    Untuk  menerapkan teori pengkondisian klasik secara efektif
            dalam periklanan harus memperhatikan beberapa syarat sebaiknya
            tidak ada stimuli lain yang dapat membayangi stimuli yang tidak
            dikondisikan, artinya stimuli utama harus menjadi pusat perhatian,
            serta  Stimuli  utama  seharunya  tidak  diasosiasikan  dengan  merek
            produk lain.

                                                       Perilaku Konsumen | 85
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103