Page 102 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 102
Pengaturan Posisi
Dalam kondisi dimana komunikasi terjadi secara berlebihan,
maka keberhasilan diskriminasi stimulus ditentukan oleh pengaturan
posisi (positioning) yang efektif serta keunggulan bersaing. Citra
atau posisi suatu produk atau jasa yang tertanam dalam pikiran
konsumen merupakan hal yang sangat penting bagi kesuksesannya.
Jika seorang pemasar menargetkan konsumen dengan suatu program
komunikasi yang kuat dan menitik beratkan pada cara-cara yang
khas dimana produknya dapat memenuhi kebutuhan konsumen,
sebenarnya mereka ingin agar konsumen dapat membedakan
produknya diantara berbagai produk yang bersaing. Contoh :
seorang konsumen yang bermaksud untuk membeli sabun bubuk
detergen selalu menyebut merek Rinso. Demikian pula setiap
pemakai yang membutuhkan LCD proyektor selalu menyebut
infocus. Ini menunjukkan bahwa kedua merek tersebut telah berhasil
mempositioningkan produknya di benak konsumen dengan berhasil.
Diferensiasi Produk
Strategi diferensiasi produk direncanakan untuk
membedakan produk atau merek tertentu dari produk atau merek
pesaing atas dasar sifat yang relevan, berarti, dan berharga bagi para
konsumen. Hal tersebut didasari oleh sebuah pemahaman bahwa
merek yang sudah mapan selalu mempromsoikan atribut produk
yang unik supaya konsumen tidak terkecoh oleh produk-produk “me
too”. Para pemimpin pasar dalam menghadapi serangan para
pesaingnya mencoba mengembangkan persepsi yang kuat terhadap
produknya dan mengedukasi konsumen tentang perbedaan
produknya dengan produk lain. Strategi ini digunakan oleh produsen
air mineral Aqua dalam menghadapi serbuan begitu banyak
competitor yang menduplikasi produknya dengan cara membangun
persepsi kepada konsumen bahwa air mineral bukan hanya berfungsi
sebagai pelepas dahaga, tetapi sebagai pemelihara kesehatan.
Perilaku Konsumen | 89