Page 72 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 72

AGRIBISNIS TANAMAN BUAH




        pemilihan  (sorting),  pemisahan  berdasarkan   produk  tidak  dapat  dihindarkan  terutama
        ukuran  (sizing),  pemilihan  berdasarkan  mutu   apabila  panen  dilakukan  selama  hari  panas.
        (grading),  dan  pengepakan.  Tergantung  dari   P r e - c o o l i n g   d i m a k s u d k a n   u n t u k
        jenis  produk,  beberapa  aktivitas  tambahan   menghilangkan panas lapang tersebut. Tujuan
        diperlukan  seperti  misalnya  “curing”,    utamanya adalah untuk menghambat respirasi
        “degreening”,  pembersihan,  pengikatan,    dan mengurangi jumlah air yang hilang. Ada tga
        pelilinan,  “pre-cooling”,  dan  penggunaan   macam  metode  yang  biasa  digunakan  untuk
        bahan kimia.                                pre-cooling  yaitu  :  “air  cooling”,  “hydro
        1.  SORTASI (Sorting)                       cooling” dan “vaccum cooling”. Pre-cooling ini
                                                    penting  peranannya  dalam  menjaga  kualitas
        Sortasi dapat dilakukan terhadap penampakan
                                                    produk khususnya produk daerah tropis.
        buah (warna, ukuran, dan cacat). Sortasi yang
        sering  dilakukan  oleh  petani  hanya  terbatas   4.   DEGREENING
        pada  bahan  yang  penampakannya  memang       W a r n a   m e r u p a k a n   a t r i b u t   y a n g
        sudah  rusak.  Bahan-bahan  yang  rusak     perubahannya paling nampak dan sering kali
        dipisahkan  dengan  menggunakan  tangan     digunakan  sebagai  indikator  dominan
        untuk  selanjutnya  tidak  dilakukan  tindakan   pemilihan produk oleh konsumen. Degreening
        pengelompokan  berdasarkan  mutu.           atau  penghilangan  warna  hijau  sering
        Pengelompokan  bahan  dapat  dilakukan      dilakukan pada buah-buahan (pisang, mangga,
        berdasarkan  ukuran,  berat,  ataupun  warna   jeruk)  yang  segera  akan  dipasarkan,  agar
        buah.  Petani  sepertinya  tidak  termotivasi   diperoleh  kesan  semua  buah  tersebut  telah
        untuk  melakukan  penggolongan  berdasarkan   masak dan seragam.
        mutu,  karena beberapa hal, seperti: pedagang   Biasanya  proses  ini  dilakukan  dengan
        buah  tidak  menghargai  tindakan    yang   menggunakan  gas  etilen  atau  bahan  lain
        dilakukan  oleh  petani,  sehingga  petani   (karbit,  asetilen)  yang  dapat  mengaktifkan
        menganggap  pekerjaan  ini  merupakan       metabolisme. Pemberian gas etilen pada buah
        pekerjaan yang tidak bermanfaat, di samping   yang  belum  tua  atau  buah  nonklimakterik
        petani sudah terbiasa dengan penjualan buah   dapat merugikan konsumen, karena memberi
        secara borongan.                            kesan masak sempurna.
        2.  PEMBERSIHAN (Cleaning)                     Degreening tidak memengaruhi komposisi
           Karena  konsumen  menginginkan  produk   kimia  buah.  Jenis  perlakuan  dan  lama
        yang  bersih,  maka  buah-buahan  perlu  dicuci   degreening  dipengaruhi  oleh  kultivar  dan
        setelah  dipanen.  Pada  buah-buahan  lokal,   kondisi  warna  buah  saat  panen.  Contohnya
        proses  ini  terlihat  agak  jarang,  bahkan  tidak   untuk  lemon,  degreening  dilakukan  dengan
        dilaksanakan  oleh  petani  karena  berbagai   perlakuan  suhu  16oC  dengan  atau  tanpa
        alasan.  Adapun  tujuan  pencucian  ini  adalah   ethylene. Rekomendasi untuk jeruk California
        untuk menghilangkan kotoran dan juga residu   dilakukan dengan suhu 20 – 25oC, RH 90% dan
        pestisida  yang  mungkin  telah  digunakan.   pemberian ethylene 5 – 10 ppm (Kader, 1985).
        Tetapi perlu diperhatikan jenis komoditasnya   5.  PELILINAN (WAXING)
        dan  juga  air  yang  digunakan.  Terkadang  air
                                                      Kehilangan  air  (water  loss)  pada  buah
        pencuci bisa juga sebagai sumber kontaminan.
                                                    melalui  permukaan  kulitnya  merupakan
        Setelah  pencucian  perlu  dilakukan
                                                    masalah selama penyimpanan dan pemasaran,
        pengeringan  dengan  cara  mengalirkan  udara
                                                    karena  kulit  buah  menjadi  keriput  sehingga
        panas untuk menghindari ekses air itu sendiri.
                                                    kehilangan  daya  tarik  konsumen.  Kondisi
        3.  PRE-COOLING                             tersebut  dapat  dicegah  dengan  melapisi
           Suhu tinggi bersifat merusak mutu simpan   permukaan  kulit  buah  dengan  lilin  (wax),
        buah-buahan.  Akan  tetapi  kenaikan  suhu   sehingga  buah  dapat  bertahan  segar  lebih


                                                  64
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77