Page 167 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 167
Rekomendasi Rekomendasi
jelas adalah kontraproduktif bagi pengawalan kebijakan yang inovatif. Dengan memahami
kesinambungan signifikan antara riset akademik, riset litbang, dan inovasi kebijakan, ke
depannya BNN diharapkan dapat mulai mengembangkan seluruh aspek dari riset kebijakan
yang excellence.
8.2. REKOMENDASI STRATEGIS
Menghadapi tantangan kejahatan internasional terogranisir berupa raksasa bisnis
adiksi ilegal semacam Sam Gor, tidak ada pilihan lain: tidak cukup bahwa Indonesia harus
memperkuat ketahanan dan pertahanannya sendiri, melainkan Indonesia butuh aliansi-
aliansi di kawasan untuk menghimpun kekuatan dan juga secara terorganisir menjawab
tantangan ancaman tersebut. Bagian ini akan menurunkan teori-teori perubahan yang
sudah disampaikan sebelumnya ke dalam rekomendasi-rekomendasi yang sifatnya strategis
Skema 8. SIklus kebijakan yang terintegrasi dengan riset ilmiah. 213 dan makro, tidak hanya dalam rangka memperkuat ketahanan dan pertahanan, melainkan
juga dalam rangka membangun rezim anti-narkotika di kawasan Asia Tenggara yang solid.
Terakhir adalah ketersituasian riset kebijakan di tengah-tengah masyarakat. Sebuah Rekomendasi strategis dan makro yang disampaikan pada bagian ini adalah yang dapat dan
riset unggulan perlu untuk mampu menarik implikasi kajiannya bagi pemecahan persoalan- perlu dilakukan dalam jangka waktu menengah, bahkan panjang. Ada delapan poin yang
persoalan dan permasalahan yang dialami oleh masyarakat secara riil. Pelibatan dan dialog disampaikan dalam bagian rekomendasi strategis ini, yang terbagi ke dalam dua kelompok
dengan masyarakat dalam konteks demokratis menjadi krusial di sini. Pada poin ini, ilmu besar. Dua yang pertama bisa dikategorikan sebagai strategi besar (grand strategy), dan
pengetahuan memiliki peran tersendiri. Dalam konteks masyarakat yang demokratis dan enam berikutnya adalah program-program yang dapat distrategisasi dalam konteks kedua
berbasis supremasi hukum, sains menawarkan bahasa universal untuk menjadi standar strategi besar tersebut. Dua strategi besar akan memberikan arah yang berorientasi ke luar,
dialog rasional. Karena dengan kaidah-kaidah ilmiahnya, sains menjadi terbuka untuk sementara enam berikutnya berkaitan dengan apa yang bisa—dan harus—dilakukan di
diperiksa dan dikoreksi. Dengan mengembangkan aspek ketersituasian ini, maka BNN dalam negeri untuk bisa dibawa ke luar. Formasi ini dirancangan seturut prinsip Pertahanan
juga mengonsolidasikan partisipasi aktif masyarakat untuk mengawal kebijakan-kebijakan Aktif yang sudah digariskan sebelumnya: memperkuat ketahanan dan pertahanan di dalam
narkotika. negeri dalam rangka menyukseskan misi pencegahan ke luar negeri.
Demikianlah empat syarat yang perlu dijadikan pegangan oleh BNN dalam upayanya
untuk mengembangkan riset kebijakan unggulan secara internal. Empat macam 8.2.1. Regionalisasi Informal dan Kapitalisasi
ketersituasian—state of the art akademik, best-practices kebijakan, siklus proses pengambilan
kebijakan, dan dinamika masyarakat—yang menjadi syarat utama sebuah riset unggulan Program
ini adalah prasyarat untuk dapat menghasilkan riset yang mampu mengawal inovasi
kebijakan. Di sini sekiranya menjadi jelas bahwa dikotomi riset akademik dan riset kebijakan Rekomendasi pertama yang diajukan penelitian ini sebenarnya bersumber dari
yang seringkali berulang-ulang direproduksi di kedua sisi (peneliti K/L maupun akademisi) pemikiran bahwa sejatinya kebijakan dan program yang dilaksanakan BNN ini sudah
tergolong baik. Tentu saja ada beberapa titik di sana sini yang bisa ditingkatkan. Namun,
secara umum sudah baik dan progresif. Hanya saja, permasalahan teknis kemudian yang
213 Idem .
152 Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) 153
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika