Page 171 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 171
Rekomendasi Rekomendasi
Strategi besar kedua adalah kapitalisasi program P4GN dalam bentuk obligasi anggaran dengan luaran kinerja. Profesionalisme yang dituntut mekanisme pembiayaan
narkotika (narcotics bond). Layaknya surat berharga negara, obligasi narkotika merupakan obligasi narkotika ini lebih jauh lagi: yaitu capaian dan dampak dari luaran-luaran kinerja
instrumen investasi untuk sektor privat dapat berpartisipasi pada program-program tersebut.
pemerintah. Namun berbeda dari surat berharga negara lainnya, obligasi narkotika ini Sekedar memberi latar belakang, obligasi narkotika yang diusulkan di sini sebenarnya
khusus untuk menghimpun investasi bagi program-program yang berkaitan dengan upaya merupakan satu dari sekian banyak obligasi yang dikelompokkan sebagai obligasi sosial atau
penanggulangan narkotika, yaitu program P4GN dan strategi pencegahan Pertahanan obligasi berdampak sosial (SIB). Contoh SIB lainnya adalah, a.l., obligasi hijau, sukuk hijau,
Aktif. Jika rekomendasi ini menjadi kenyataan, satu lagi modalitas kepemimpinan obligasi SDGs (sustainable development goals), dan obligasi pandemi. SIB ini disebut-sebut
internasional Indonesia di bidang penanggulangan masalah narkotika bertambah, karena mampu menjawab “kerinduan” banyak investor akan upaya-upaya untuk memperbaiki
Indonesia akan tercatat di sejarah sebagai negara pertama di dunia yang menerbitkan obligasi komunitas, masyarakat dan bahkan planet. Investor tipe ini lebih mementingkan ganjaran
narkotika. 216 berupa dampak riil pada perubahan-perubahan sosial dari obligasi yang didanainya.
Kapitalisasi P4GN dalam bentuk obligasi narkotika ini direkomendasikan sebagai Indonesia sendiri sudah memiliki preseden baik terkait penerbitan SIB demikian. Untuk
solusi bagi persoalan, pertama-tama pendanaan, dan kedua adalah pengawasan. Secara obligasi dan sukuk hijau, Indonesia telah menerbitkan sebanyak US$ 2,5 Miliar dan
pendanaan, ia akan mampu menghimpun dana dalam jumlah besar dari sektor swasta, mendaftarkannya (listing) di Bursa Efek Singapura dan NASDAQ. Hasilnya sukses besar,
tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga dari luar negeri. Ini tentu akan memberikan bahkan ia mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sampai 6,7 kali lipat lebih
keleluasaan anggaran yang jauh lebih besar ketimbang kuota (1,6 Triliun) yang didapat besar (yaitu US$ 16,66 Miliar).
217
BNN saat ini dari APBN dan juga memberi alternatif pembiayaan untuk daerah yang Lalu dari segi pengawasan, obligasi SIB seperti ini selalu menggunakan model
“belum menemukan ruang fiskal” untuk program P4GN di daerahnya. Lebih dari ini, pembayaran berbasis hasil (payment by result). Artinya, sebuah program yang dibiayai
dengan kapitalisasi, BNN juga secara aktif meningkatkan skala konstituensi program hanyalah yang mampu memberikan laporan dampak secara terukur, bahkan termonitor
P4GN tidak hanya sebagai concern nasional, melainkan juga sebagai perhatian masyarakat secara real-time. Semisal, untuk mengkapitalisasi program rehabilitasi, tidak cukup BNN
internasional. Obligasi narkotika ini juga merupakan strategi untuk memanfaatkan memberikan laporan luaran-luaran apa saja yang sudah dikerjakan. Melainkan adalah
kekuatan modal swasta dari sebagian investor yang memiliki perhatian pada isu-isu capaian berapa banyak angka relapse yang mampu ditekan dengan program rehab
sosial dan memang tertarik untuk mengembangkan portofolio investasinya pada obligasi- tersebut. Lainnya, mengkapitalisasi penelitian soal pencegahan berbasis masyarakat, tidak
obligasi berdampak sosial (social impact bonds, SIBs). cukup BNN hanya melaporkan berapa kali FGD dan wawancara yang sudah dilakukan,
Dari segi pengawasan, BNN juga menjadi termudahkan untuk memastikan melainkan berapa banyak metode intervensi yang bisa dipatenkan dan berapa banyak
berjalannya program P4GN di K/L/D. Penerbitan (issuance) obligasi narkotika juga berarti tulisan yang terbit di jurnal terindeks bereputasi (global, bahkan) yang dihasilkan.
bahwa program-program di dalam P4GN yang didanai dari dana investasi ini harus Bahkan lebih jauh lagi, dalam “merayu” investor untuk berinvestasi, BNN harus
terukur, bukan hanya capaiannya, melainkan juga dampaknya (impact). Mekanisme mampu mengembangkan teori perubahan—dalam bentuk storytelling—yang secara
penandaan anggaran (budget tagging), misalnya, akan mencatat dan melacak setiap persuasif menghubungkan antara capaian-capaian tadi dengan dampak pada progres
rupiah yang dialokasikan dari obligasi ke program-program kongkrit. Lainnya, kewajiban penanggulangan narkotika. Misalnya, seberapa jauh kesuksesan rehab dan inovasi
memberikan laporan dampak (impact reporting) secara berkala—jika bukan real-time— saintifik berkontribusi pada penurunan prevalensi, dst. Di sini, indeks-indeks yang sudah
akan memaksa segenap pelaksana program P4GN untuk lebih serius lagi melakukannya dikembangkan BNN akan memainkan fungsi strategis, khususnya apabila semuanya bisa
dengan berorientasi pada capaian, dan bahkan dampak. Sehingga tidak bisa lagi ukuran diintegrasikan dalam satu indeks komposit makro. Alhasil, secara keseluruhan, program
pelaksanaan P4GN dievaluasi sekedar berdasarkan kesesuaian antara penyerapan P4GN akan didorong menjadi lebih terukur, profesional, dan transparan.
216 Secara psikologi pasar, ini akan memicu reaksi pasar, baik lokal, regional, dan bahkan internasional (positive surprise). Apabila 217 “Pemerintah Terbitkan Sukuk Global US$2,5 Miliar, Kelebihan Permintaan 6,7 Kali,” Bisnis.com, 17 Juni 2020, https://market.bisnis.
delivery ke pasar dapat dilangsungkan dengan elegan, maka positive surprise itu langsung terkonversi menjadi subcription. com/read/20200617/92/1254067/pemerintah-terbitkan-sukuk-global-us25-miliar-kelebihan-permintaan-67-kali.
156 Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) 157
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika