Page 121 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK
P. 121
Karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, kita harus ekstra hati-hati untuk
menjaga, mencari, dan melindungi anak-anak untuk mencegah cedera kepala. Orang tua dan
pengajar harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak
untuk mencegah cedera kepala. Untuk menjaga keamanan anak-anak kita, kita harus
memperhatikan lingkungan dalam dan luar ruangan. Sebelum atlet mulai berlatih untuk
olahraganya, pencegahan harus dimulai sejak awal. Strategi pencegahan cedera olahraga antara lain:
1) Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin baik sebelum maupun sesudah latihan atau
pertandingan. 2) Lakukan pemanasan atau peregangan dengan benar sebelum berlatih sendiri atau
dengan pasangan. 3) Pilih peralatan berkualitas. Misalnya, pilihlah sepatu dengan ukuran yang pas
dan tidak terlalu kecil (Setiawan, 2011). Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pilih
permukaan yang lunak untuk latihan Anda (Dian Kurnia, 2022). Pentingnya pemanasan dilakukan
agar terhindar dari cedera, seperti cedera pergelangan kaki, kram, dan nyeri hamstring yang sering
dialami sebuah tim sepak bola. ada dua kategori cedera: Cedera ringan tanpa kerusakan jaringan
otot lebih lanjut, Cedera parah yang diikuti dengan robekan otot pada ligamen dan kerusakan pada
otot (Pendidikan et al., 2016).
Dalam konteks ini, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya agar memohon agar
terhindar dari kelemahan fisik dan memohon kepada Allah agar diberikan kesehatan. Hal ini
sebagaimana termaktub dalam hadist.
ْ
ْ
ْ
ْ
ُ
ْ
ُ
َ
َ
ْ
َ
ْ َ
اَيْحَملا ِةَنْتِف ْ نِم َ و ِ رْبق لا ِباذَع ْ نِم َكب ذوُعأ َ و ل ْ خُبلا َ و ِ م َ رَهلا َ و نْبُجلا َ و لَسَكلا َ و ِ زْجَعلا َنِم َكب ذوُعأ ىِنِإ مُهَّللا
َّ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ْ
ِتاَمَملا َ و
Artinya : Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di
waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan
kematian.(Di & Pandemi, 2020)
E. Jenis Cedera Yang Timbul Akibat Berolahraga
Klasifikasi cedera berdasar penyebab. Ada cedera yang disebabkan oleh pengaruh luar dan
cedera yang berasal dari dalam, seperti otot dan persendian bermasalah yang menyebabkan gerakan
salah dan menyebabkan cedera.
1. Klasifikasi cedera berdasar cedera ringan dan berat
Cedera ringan adalah cedera yang tidak merusak jaringan tubuh, seperti kekakuan otot. Luka
berat adalah luka berat yang memerlukan penanganan medis, seperti patah tulang.
2. Klasifikasi cedera berdasar waktu
Cedera ini terbagi 2, cedera akut dan kronis. Cedera akut yang terjadi selama latihan. Pada saat
yang sama, luka kronis kambuh atau sembuh total dari luka akut.
3. Klasifikasi cedera berdasar struktur jaringan yang terkena
Cedera jaringan lunak dan cedera jaringan keras.
4. Klasifikasi cedera berdasar mekanisme (biomekanik)
Traction (Traksi), Compression (Kompresi), Bending (Bengkokan), Torsion (Putaran), Shear
Stress (Tekanan memotong), Overload (Beban berlebihan), dan Overuse (Beban berulang)
(Ikhwan, 2015).
Selain itu, kondisi fisik merupakan faktor fundamental yang mempengaruhi risiko cedera.
Namun, hal ini dapat diubah dan diminimalkan.Kondisi fisik yang baik merupakan bagian penting
dari olahraga.Jadi jika seorang pemain dalam kondisi fisik yang baik maka resiko cederanya
semakin rendah, sebaliknya semakin buruk kondisi fisiknya maka resiko cederanya semakin tinggi.
Unsur-unsur kondisi fisik terdiri dari: Fleksibilitas, Kelincahan, Daya Tahan, Daya Tahan, Kekuatan
E-modul Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud 115