Page 14 - e-Modul Sweet Bread
P. 14

3.  Laminated Dough
                              Laminated  Dough  merupakan  produk  yeast  dough  dimana  lemak  yang

                      digunakan pada adonan dimasukkan dengan proses penggilasan dan pelipatan
                      sehingga terbentuk banyak lapisan. Jenis roti yang dalam proses pembuatannya
                      adonan  diproses  seperti  biasa  tetapi  masih  di  tambah  dengan  proses  pelipatan
                      dan penggilasan adonan yang dilakukan berkali kali sehingga adonan berlapis-
                      lapis.  Jenis roti ini terdiri dari bahan pokok roti tepung terigu, ragi, garam, air
                      dan  lemak.  Produk  yang  dihasilkan  tekstur  luarnya  berbuku-buku,  dan
                      dalamnya berongga. Contoh : Croissant, Danish pastry.


              C.  Bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Sweet Bread
                         Bahan yang digunakan dalam membuat adonan beragi sangat beragam jenis
                  dan kualitasnya. Kualitas adonan sweet bread sangat ditentukan dari kualitas bahan
                  baku  dan  proses  pembuatanya.  Oleh  karena  itu,  sebaiknya  pilihlah  bahan-bahan
                  yang  memiliki  kualitas  tinggi  agar  produk  yang  dihasilkan  memiliki  rasa,  aroma,
                  bentuk  dan  tekstur  yang  baik.  Berikut  bahan  beserta  penjelasan  yang  digunakan
                  dalam pembuatan adonan sweet bread

                  1.  Tepung Terigu Protein Tinggi
                            Tepung terigu yang mempunyai kadar gluten antara 12% - 13%. Tepung ini
                      diperoleh dari gandum keras (hard  wheat).  Tingginya kadar  protein menjadikan
                      sifatnya mudah dicampur, difermentasikan, daya serap airnya tinggi, elastis dan

                      mudah  digiling.  Karakteristik  ini  menjadikan  tepung  terigu  hard  wheat  sangat
                      cocok untuk bahan baku roti karena sifatnya elastis dan mudah difermentasikan.
                      Kandungan  glutennya  yang  tinggi  akan  membentuk  jaringan  elastis  selama
                      proses  pengadukan.  Pada  tahap  fermentasi  gas  yang  terbentuk  oleh  ragi  akan
                      tertahan oleh jaringan gluten, hasilnya adonan roti akan mengembang besar dan
                      empuk  teksturnya.    Roti  yang  dibuat  dengan  terigu  protein  tinggi  akan
                      menghasilkan roti  yang  sangat  elastis,  memiliki    kekenyalan yang  sangat  mulur,

                      untuk  mengurangi  kekenyalan  roti  yang  dihasilkan  maka  terigu  protein  tinggi
                      dapat digantikan  dengan  tepung  terigu  protein  sedang  (medium  flour)    maksimal
                      sebanyak  30%,  untuk  mengetahui  protein  tepung  dapat  dilihat  Pada  bagian
                      kemasan data nutrisi tepung.
                               Penyimpanan terigu sebaiknya simpan di wadah tertutup, di tempat yang
                      sejuk (tidak panas dan pengap), tidak terkena sinar matahari langsung, ruangan
                      bersih serta memiliki ventilasi udara, dijaukan dari benda-benda tajam, dan tidak

                      langsung bersentuhan dengan lantai.







                                                                                 Modul Sweet Bread   5
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19