Page 18 - e-Modul Sweet Bread
P. 18

5.     Garam
                         Garam merupakan komponen dalam pembuatan roti, mempunyai rasa asin,
                  garam juga berfungsi sebagai bahan penetral dan meningkatkan cita rasa. Adonan

                  yang telah diberi garam dapat mencegah kelengketan. Garam juga dapat menambah
                  daya tarik adonan serta mempertinggi daya  elastisitas roti. selain itu garam dapat
                  menambah kekuatan gluten dan mengontrol waktu fermentasi. Penggunaan garam
                  pada pembuatan roti berkisar 1-2%. Sifat garam yang baik adalah mudah larut dalam
                  air, halus tidak bergumpal dan bersih.
                         Adonan tanpa garam mempengaruhi pemanggangan yaitu jika dalam resep
                  tidak ada garam maka roti yang dipanggang akan menjadi mengecil, sehingga dapat

                  mempengaruhi  mutu  roti.  Alasan  mengapa  roti  manis  ditambah  sedikit  garam
                  karena  tinggi  gula.  Dalam  pembuatan  roti  adonanya  yag  sama  sekali  tidak  ada
                  garam  proses  fermentasinya  lebih  cepat,  tetapi  tidak  stabil  oleh  sebab  itu  garam
                  dikatakan sebagai bahan stabilisator fermentasi.
                         Cara  pemakaian  garam  bisa  dicampur  dengan  bahan  kering  tapi  tidak
                  dimasukkan  bersamaan  dengan  ragi  karena  jika  dimasukkan  bersamaan  akan
                  mematikan  aktivitas  ragi,  selain  itu  garam  bisa  dimasukkan  langsung  setelah

                  memasukkan lemak.


















                                                        Gambar  5. Garam

                            Sumber : https://www.liputan6.com/health/read/4143000/6-manfaat- asupan-garam/
              6.  Gula

                         Gula  merupakan  salah  satu  bahan  yang  diperlukan  pada  pembuatan  roti
                  manis, jenis gula yang digunakan berasal dari sugar cane dengan Fungsi gula utama
                  sebagai makanan ragi pada fermentasi sampai 2% dari total gula yang ditambahkan,
                  sisanya  disebut  gula  sisa  yang  berfungsi  sebagai  pemberi  rasa  manis,  memberi
                  warna  kecoklatan,  melembutkan  gluten.  Gula  memiliki  sifat  hidroskopis
                  (kemampuan  menahan  air)  sehingga  memperpanjang  umur  simpan  roti.  jika  gula
                  dalam adonan sedikit, maka proses pemanggangan (oven) memerlukan waktu lebih
                  labih lama. Hasilnya roti menjadi agak lebih keras dan warnanya kurang menarik.

                  Gula yang baik harus bersifat bersih (tidak harus putih) dan mudah larut dalam air (
                  butiran tidak terlalu besar).

                                                                                 Modul Sweet Bread   9
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23