Page 256 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 256
Pengayaan Materi Sejarah
menciptakan rumusan tentang revolusi dan sosialisme
12
Indonesia sebagai kepribadian bangsa. Sedangkan
Angkatan Bersenjata (TNI dan Polisi) memberikan tafsir
yang berbeda.Perbedaan tafsir dan pemahaman tentang
revolusi Indonesia ciptaan Soekarno ini menjadi salah
satu sumber konflik antara kekuatan politik yang berakhir
dengan tragedi. Namun harus diakui bahwa Soekarno
adalah seorang pemimpin yang berambisi menciptakan
perubahan untuk mengangkat derajat martabat
masyarakat bangsanya secara total dan radikal. Konsep
revolusi Soekarno sekalipun merupakan refleksi dari
ambisi pribadinya untuk menjadikan dirinya sebagai
pemimpin tunggal bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa
yang baru merdeka di Asia dan Afrika, yang utama bagi
Soekarno adalah perubahan sosial melalui revolusi dan
massa aksi. 13
c. Realisasi Program Revolusi
Untuk merealisasi program revolusinya, Soekarno
menetapkan enam petunjuk pokok kepada dirinya sendiri
sebagai Pemimpin Besar Revolusi, yaitu :
1. Bangsa Indonesia harus memelopori perjuangan anti
imperialisme dan kolonialisme dengan segala
bentuknya terutama di negara-negara Asia dan
Afrika berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.
2. Menggalang kekuatan baru, (sebagai sarana untuk
menentang ketidakadilan, exploitation de l’homme
par l’homme), di negara-negara yang sedang
berkembang (developing countries)yang diberi nama
kekuatan dunia baru (the new emerging forces)
disingkat dengan Nefos. Kekuatan baru ini tidak
berpihak kepada blok kapitalis mau pun komunis.
3. Berkonfrontasi terhadap neo-kolonialisme dan
imperialisme dengan segala bentuk dan
manifestasinya dimana pun adanya dan didukung
oleh kekuatan politik yang riil di dalam negeri.
244