Page 126 - Hubungan Indonesia Jepang dalam Lintasan Sejarah
P. 126
HUBUNGAN INDONESIA DAN JEPANG DALAM LINTASAN SEJARAH
pembelaan tanah Jawa? Toh kami bisa membela tanah air kami sendiri," demikian
111
kira-kira reaksi mereka.
Reaksi di kalangan Tionghoa sendiri terpecah dua. Ada yang menyambut
dengan antusias karena mereka masih trauma dengan huru-hara awal Maret 1942.
Dengan bergabung sebagai anggota Keibôtai, seandainya nanti pecah huru-hara
lagi, mereka bisa mengantisipasinya, karena sudah pernah mengikuti dasar-dasar
kemiliteran. Akan tetapi ada pula yang berpikir sebaliknya, dengan kekhawatiran
112
kesatuan ini justru akan menjadi ajang "adu domba" antara mereka dengan pihak
pribumi. 113 Mendengar keluhan-keluhan demikian, Gunseikan (Panglima
Balatentara Jepang) yang sudah merasa terlanjur, membiarkan saja kesatuan-
114
kesatuan yang sudah ada dan tidak mau mendorong program ini lebih lanjut.
Latihan Keibotai di Tangerang
Sumber: Jacob Zwaan, Nederlands-Indië 1940-1946: Japans Intermezzo
Sumber: Den Haag: Omniboek, t.t., h. 208.
Pada akhir bulan Oktober 1944 diumumkan telah dibentuk satu kesatuan
Jawa Kakyô Tokubetsu Keibôtai (pasukan Tionghoa pembantu polisi istimewa se-
115
Jawa) yang meliputi Jawa dan Madura. Mereka dilatih dalam suatu asrama di
Tangerang (lihat gambar 9), yang disebut Tangerang Chuô Keibôdan Seinen
117