Page 132 - Hubungan Indonesia Jepang dalam Lintasan Sejarah
P. 132
HUBUNGAN INDONESIA DAN JEPANG DALAM LINTASAN SEJARAH
sejarah yang maha penting. Dalam hal ini mereka sebagai arsitek
bangunan Indonesia merdeka saat kemerdekaan belum dicapai. Lebih
khusus lagi ialah mereka yang terkait langsung dengan penyusunan
konstitusi (UUD) sebuah nation state (negara-bangsa) Indonesia. Dalam
kepustakaan sejarah Amerika Serikat, dikenal nama besar, seperti James
Madison dan Thomas Jefferson.
Dalam konteks sejarah Indonesia semua pemimpin yang duduk dalam
kepanitiaan BPUPKI/PPKI beberapa bulan sebelum kejatuhan Jepang atau
menjelang proklamasi tanpa kecuali adalah bapak bangsa. Semuanya
berjumlah 66 orang....
....tokoh-tokoh Indonesia yang diangkat sebagai anggota BPUPKI, tanpa
kecuali, adalah the founding fathers dalam arti formal. Meskipun tidak
sedikit jumlah tokoh-tokoh sezaman yang juga berjasa bagi pembentukan
Indonesia merdeka, karena kebetulan sejarah dan sebagian lain karena
ketokohan mereka pada masa itu, mereka menjadi pembuat sejarah yang
127
dikenal dengan sebutan the founding fathers .
Jadi tidak diragukan lagi, bahwa selaku anggota BPUPK, Liem Koen Hian, Oei
Tjong Hauw, Oey Tiang Tjoei dan MR Tan Eng Hoa ikut masuk sebagai “Founding
Fathers” (Para Bapak Pendiri Bangsa), yang sekaligus juga mengukuhkan fakta
bahwa etnik Tionghoa pun juga merupakan stake holder Republik Indonesia
128
semenjak ia masih dalam kandungan.
Tenggelamnya Matahari Terbit: Kekalahan Jepang
Menyusul kekalahan Jepang, di kalangan Tionghoa terjadi pergolakan internal,
yaitu aksi pembalasan terhadap mereka yang dianggap sebagai "pengkhianat"
karena dianggap “berkolaborasi” dengan Jepang. Muncullah kini sebutan "hankan"
(bahasa Mandarin: hanjian 漢奸 , yang berarti pengkhianat bangsa
Han/Tionghoa). 129 Yang termasuk kategori hankan adalah mereka yang
mempunyai sangkut paut langsung dengan Jepang, misalnya mereka yang bekerja
di Kenpeitai, HCCH atau Kakyô Han (Kantor Urusan Tionghoa).130 Para pemuda
Tionghoa (khususnya golongan totok) yang mengaku bergerak di bawah tanah dan
bersikap anti Jepang telah menyusun barisan bernama San Tsing Toan (kadang
disebut juga San Min Chu I Tsing Nien Thoan, berarti: Pemuda San Min Chu I), yang
berafiliasi dengan Partai Nasionalis Tiongkok (KMT). Mereka menyusun "daftar
123