Page 141 - Hubungan Indonesia Jepang dalam Lintasan Sejarah
P. 141
DINAMIKA DALAM KEBERAGAMAN:
JEPANG, ETNIK TIONGHOA DAN PRIBUMI (1942-1945)
99 Willard Elsbree, Japan's Role in Southeast Asian Nationalist Movement 1940-1945
(Cambridge: Harvard, 1953), h. 131.
100 Lihat misalnya Didi Kwartanada, ‘The Road to Resinification: Education for the Chinese
during the Japanese Occupation’, dalam Peter Post et al. (eds), Encyclopedia of Indonesia in
the Pacific War (Leiden: E.J. Brill), h. 327-333.
101 Bagian ini berdasarkan wawancara dengan Woo Shu Fe (Yogyakarta), 24-9-1993.
102 Wawancara Tan Thiam Kwie, 17-4-1992.
103 Wawancara Liem Liang Djing, 30-8-1993.
104 Data diolah dari Lima Puluh Tahun Padmanaba (Yogyakarta: Padmanaba, 1992), h. 8-11.
105 Liem Thian Joe, "Nama-nama Tionghoa di Djaman Pantjaroba", Jade, 1, 1948: 9-15.
106 Bagian berikut ini terutama didasarkan atas wawancara dengan Liem Liang Kioe dan Etty
Liem, 6-5-1995, yang ditambah dengan sumber lain. Pada zaman Jepang berbagai kursus
bahasa tumbuh menjamur, selain kursus Kuo Yu di atas, kursus bahasa Jepang juga banyak
sekali ditemui.
107 Leo Suryadinata, Pribumi Indonesians, the Chinese Minority and China: A Study of
Perceptions and Policies. Edisi Revisi. (Singapore: Marshall Cavendish, 2005), h 134-35.
108 Deskripsi pada bagian berikut ini penulis susun dari arsip-arsip Nederlands Instituut voor
Oorlogdocumentatie (NIOD) Amsterdam, "Verklaring Kapt. Tsuchiya Kiso" (1947), NIOD-IC-
1640 no. 30:, h.3, "Mizuta Shigetoshi Interrogation", H.O. NEFIS, confidential (14-3-1946), h.
3, 5
109 "Pengoemoeman Balatentara: Tentang Memperkoeat Pembelaan Tanah Djawa Dengan
Pendoedoek Tionghoa”, Kan Po 55 (III), 25 November 1944, h. 21-22.
110 Joyce C. Lebra, Tentara Gemblengan Jepang. (Jakarta: Sinar Harapan, 1988), h.107.
111 Tsuchiya "Verklaring", h., 4.
112 Tsuchiya "Verklaring", h., 4.
113 Siauw Giok Tjhan, Lima Jaman: Perwujudan Integrasi Wajar (Amsterdam: Teratai, 1981),
h.74.
114 Tsuchiya "Verklaring", h., 4.
115 Sinar Matahari, 28-10-2604.
116 Sinar Matahari, 16-11-2604.
117 Sinar Matahari, 27-10-2604.
118 The Headquarters of the 16 Army Java, "Explanations Regarding All Kinds of Armed
th
Bodies" (t.t), NIOD 10-041640 no.7, h. 9
119 ,Tsuchiya "Verklaring", h. 3.
120 Wawancara The Djan Liong, 5-3-1994.
121 Saafroedin Bahar; Nannie Hudawati Sinaga dan Ananda B. Kusuma (ed), 1998, Risalah
sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), 29 Mei 1945-19 Agustus 1945. Edisi ke-4. (Jakarta:
Sekretariat Negara), h. 191-192 (cetak miring dari penulis).
122 Bertindak sebagai promotor Prof.Dr. Jimly Asshiddiqie, SH dengan ko-promotor Prof.Dr.
Satya Arinanto, SH., MH. Para penguji terdiri atas Prof.Dr. Bagir Manan, SH.,MCL., Prof.Dr.
Adnan Buyung Nasution, SH., Prof. Abdul Bari Azed, SH.,MH., Prof.Dr. Rosa Agustina, SH.,MH.,
Prof.Dr. Sasa Djuarsa MA., Dr. Todung Mulya Lubis, SH.,LLM dan Dr. Jufrina SH., MA.
Mayoritas adalah nama-nama yang dihormati dalam dunia hukum di Indonesia. Dikutip dari
http://www.ui.ac.id/id/news/archive/6686
123 Dikutip dari http://www.sayangi.com/politik1/read/2564/wikrama-i-abidin-uud-45-
132