Page 103 - Buku Kajian Pemantauan UU ITE
P. 103

Tabel 43.
                         Perbandingan muatan norma dalam Pasal 368-Pasal 369 KUHP dengan Pasal 27 ayat (4) jo.
                                                       Pasal 45 ayat (4) UU ITE

                         PERBEDAAN      PASAL 368-   PASAL 27 AYAT                 KETERANGAN
                                         369 KUHP     (4) JO. PASAL
                                                       45 AYAT (4)
                                                         UU ITE

                         Subjek hukum   Barang siapa   Setiap orang   Addressaat norm dalam Pasal 368 dan Pasal 369
                                                                     KUHP  adalah  “barang  siapa”  yang  merujuk
                                                                     kepada   orang   perseorangan,   sedangkan
                                                                     addressaat norm Pasal 27 ayat (4) UU ITE adalah
                                                                     “setiap orang” yang dapat berarti dapat dilakukan
                                                                     oleh  orang  perseorangan  atau  korporasi.
                                                                     Sehingga  Pasal  27  ayat  (4)  UU  ITE  memperluas
                                                                     subjek pelaku pemerasan dan pengancaman yang
                                                                     dilakukan oleh korporasi.

                         Tindak/         Pasal 368     “Pemerasan    Tindak  pidana  pemerasan  dan  pengancaman
                         perbuatan      Pemerasan       dan/atau     dalam  KUHP  dirumuskan  secara  terpisah  dalam
                         pidana                        pengancaman”   Pasal 368 dan Pasal 369 KUHP. Sedangkan dalam
                                         Pasal 369                   UU  ITE  kedua  perbuatan  tersebut  diatur  hanya
                                       pengancaman                   dalam satu rumusan Pasal 27 ayat (4) UU ITE.


                         Metode              -       1. Mendistribusi  Pasal  368  dan  369  KUHP  tidak  merumuskan
                         penyebaran                    kan           metode  penyebaran,  namun  perkembangan
                                                     2. Mentransmisi  teknologi  informasi  menyebabkan  pemerasan
                                                       kan           dan  pengancaman  dapat  disebarkan/dikirimkan
                                                     3. Membuat      melalui dunia maya. Sehingga Pasal 27 ayat (4) UU
                                                       dapat diakses   ITE  khusus  mengatur  penyebaran  muatan  yang
                                                                     melanggar  kesusilaan  dengan  cara  distribusi,
                                                                     transmisi, maupun membuat dapat diakses publik
                                                                     secara elektronik.
                         Media/sarana    Pasal 368    1.  Informasi   Pasal  369  KUHP  hanya  mengatur  pengancaman
                         perbuatan           -          Elektronik   melalui media penyebaran konvensional melalui
                         pidana                        2.  Dokumen   lisan atau tulisan, berbeda dengan Pasal 27 ayat
                                         Pasal 369      Elektronik   (4) UU ITE yang media penyebarannya dilakukan
                                         1. Lisan                    secara  non-fisik  melalui  sarana  informasi  dan
                                         2. tulisan                  dokumen elektronik.

                         Jenis delik     Pasal 368     Delik biasa   Pasal  368  yang  mengatur  delik  pemerasan
                                         Delik biasa    (gewone      dikualifikasi sebagai delik biasa namun untuk delik
                                         (gewone        delicten)    pengancaman pada Pasal 369 KUHP diatur secara
                                         delicten)                   khusus sebagai delik aduan. Sedangkan Pasal 27
                                                                     ayat  (4)  UU  ITE  yang  mengatur  pemerasan  dan
                                         Pasal 369                   pengancaman tidak diatur mengenai delik aduan.
                                        Delik aduan
                                          (klacht
                                         delicten)








            Kajian dan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan
            Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Sebagaimana Telah Diubah Dengan …

            Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI    81
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108