Page 55 - Buku Kajian Pemantauan UU ITE
P. 55

NO       PEMANGKU                  MASUKAN                           KETERANGAN
               .      KEPENTINGAN
                                        screening dan monitoring dari OJK
                                        dan Kominfo.
              5.    Kepolisian   Daerah                               Masyarakat  Provinsi  Riau  tidak  sepenuhnya
                   Riau                                               memahami  pentingnya  perlindungan  data
                                                                      pribadi  dalam  memberikan  persetujuan  tiap
                                                                      kali mengakses media elektronik. Hal ini dapat
                                                                      dilihat  dari  banyaknya  masyarakat  yang
                                                                      terjebak  dalam  pinjaman  online  yang
                                                                      memberikan      persetujuan     kepada
                                                                      penyelenggara   pinjaman   online   untuk
                                                                      mengakses  semua  kontak  yang  dimilikinya,
                                                                      sehingga ancaman dapat dilakukan oleh debt
                                                                      collector kepada orang-orang yang merupakan
                                                                      kontak  peminjam  dari  aplikasi  pinjaman
                                                                      online.
              6.    Kepolisian   Daerah                               Secara umum bahwa mayoritas masyarakat di
                   Sumatera Utara                                     Provinsi  Sumatera  Utara  telah  memahami
                                                                      pentingnya  perlindungan  data  pribadi  dalam
                                                                      memberikan   persetujuan   dalam   setiap
                                                                      pengaksesan  media  elektronik  sebagaimana
                                                                      ketentuan  Pasal  26  ayat  (1)  UU  ITE.  Tetapi
                                                                      perlu dilakukan edukasi dan sosialiasi terkait
                                                                      pentingnya  perlindungan  data  pribadi  dalam
                                                                      memberikan   persetujuan   dalam   setiap
                                                                      pengaksesan media elektronik.
              7.    Akademisi   Fakultas  Pemerintah       seharusnya
                   Hukum     Universitas  melakukan  kerjasama  dengan
                   Riau                 institusi  yang  bergerak  dibidang
                                        hukum,  baik  dari  pemerintahan
                                        maupun  swasta  untuk  berperan
                                        aktif   dalam     memberikan
                                        pemahaman  kepada  masyarakat
                                        terkait   dengan   berinteraksi
                                        dimedia  sosial,  khususnya  bagi
                                        penggunaan  data  pribadi  orang
                                        lain   yang   harus   melalui
                                        persetujuan orang tersebut.

                                                        Tabel 15.
                         Penghapusan Data Pribadi Yang Tidak Relevan Melalui Penetapan Pengadilan
                                                    (Pasal 26 ayat (3))

              NO       PEMANGKU
                                                 MASUKAN                           KETERANGAN
               .      KEPENTINGAN
              1.    Kejaksaan    Agung                                Right to be forgotten dalam Pasal 26 ayat (3) UU
                   Republik Indonesia                                 ITE  harus  melalui  gugatan  dengan  putusan
                                                                      pengadilan  dimana  yang  berhak  mengajukan
                                                                      gugatan  yaitu  orang  yang  dirugikan.  Namun,
                                                                      sepanjang  penyelenggara  sistem  elektronik
                                                                      tersebut  tidak  keberatan  maka  tidak  perlu
                                                                      dilakukan dengan melalui putusan Pengadilan.
                                                                      Untuk itu maka norma didalam Pasal 26 ayat 3
                                                                      UU ITE sejatinya telah sesuai Hak Asasi Manusia.


            Kajian dan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan
            Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Sebagaimana Telah Diubah Dengan …

            Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI    33
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60