Page 63 - Buku Kajian Pemantauan UU ITE
P. 63

NO       PEMANGKU
                                                 MASUKAN                           KETERANGAN
               .      KEPENTINGAN
                                           yang  berada  dalam  website  mengatur  delik  formil  sedangkan  delik
                                           illegal  di  Provinsi  Jawa  Timur  materiilnya mengacu pada Pasal 303 KUHP.
                                           yaitu dengan mengedepankan
                                           peranan  dari  Kominfo  untuk
                                           melakukan  blokir  terhadap
                                           website  atau  aplikasi  yang
                                           bermuatan perjudian.
              6.    Kepolisian   Daerah  Ketentuan  Pasal  27  ayat  (2)  jo.
                   Sumatera Utara       Pasal  45  ayat  (2)  UU  ITE  yang
                                        mengatur  mengenai  ancaman
                                        pidana  perjudian  online  yang
                                        dikaitkan dengan Pasal 303 KUHP,
                                        diharapkan   agar   pengaturan
                                        ancaman  hukumannya  dapat
                                        diselaraskan.
              7.    Kejaksaan Negeri Kota                             Ancaman pidana penjara pada Pasal 27 ayat (2)
                   Mojokerto                                          jo.  Pasal  45  ayat  (2)  UU  ITE  lebih  rendah
                                                                      dibandingkan dengan KUHP adalah tidak sesuai,
                                                                      mengingat dampak buruk dari perjudian online
                                                                      yang  jauh  lebih  besar  dan  berbahaya
                                                                      dibandingkan  perjudian  konvensional  dimana
                                                                      situs  penyedia  layanan  judi  online  rentan
                                                                      terhadap  serangan  malware  dan  virus  yang
                                                                      dapat  mencuri  data  pribadi  penjudi/pengguna
                                                                      situs tersebut.
              8.    Kejaksaan    Negeri                               Seiring  berjalannya  waktu  hukum  mengalami
                   Kabupaten Kampar                                   perkembangan,  dengan  melihat  pemidanaan
                                                                      yang diatur dalam Pasal 27 ayat (2) jo. Pasal 45
                                                                      ayat (2) UU ITE kurang relevan dengan kondisi
                                                                      perkembangan  hukum  saat  ini  dibandingkan
                                                                      dengan  pemidanaan  yang  diatur  dalam  Pasal
                                                                      303  KUHP.  Sehingga  adanya  perbedaan
                                                                      tersebut   tentunya   akan   menimbulkan
                                                                      disharmoni.  Dalam  prakteknya  APH  lebih
                                                                      cenderung  menggunakan  ketentuan  KUHP
                                                                      walaupun  dalam  sisi  pembuktian  bisa  juga
                                                                      dijerat dengan ketentuan pasal dalam UU ITE.
              9.    Akademisi   Fakultas                              Pasal  303  KUHP  mengatur  terkait  perjudian
                   Hukum     Universitas                              secara  nyata  ditengah  masyarakat  dengan
                   Riau                                               bentuk yang beragam, sedangkan Pasal 27 ayat
                                                                      (2) jo. Pasal 45 ayat (2) UU ITE mengatur terkait
                                                                      perjudian di dunia maya. Hal ini menimbulkan
                                                                      disharmoni  ditinjau  dari  segi  perbuatan.
                                                                      Kemudian disharmoni lain terlihat pada sistem
                                                                      pemidanaan,  pada  KUHP  sistem  pemidanaan
                                                                      bersifat  alternatif.  Sedangkan  pada  UU  ITE
                                                                      kumulatif  alternatif  dan  besaran  ancaman
                                                                      pidana juga terdapat perbedaan yang mencolok
                                                                      diantara  kedua  ketentuan  ini,  pidana  penjara
                                                                      pada KUHP cukup tinggi maksimum 10 (sepuluh)
                                                                      tahun, sedangkan pada UU ITE hanya 6 (enam)
                                                                      tahun.  Namun  dari  segi  pidana  denda, UU  ITE
                                                                      lebih  tinggi  yaitu  Rp  1.000.000.000,00  (satu
                                                                      miliar   rupiah),   sedangkan   pada   KUHP
                                                                      maksimum hanya Rp.25.000.000,00 (dua puluh
            Kajian dan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan
            Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Sebagaimana Telah Diubah Dengan …

            Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI    41
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68