Page 89 - Buku Kajian Pemantauan UU ITE
P. 89

orang  tersebut  berhak  meminta  penghapusan  segera  (without  undue  delay)  tanpa
                        memerlukan  penetapan  pengadilan.  Namun  jika  PSE  berkeberatan  atas  permintaan
                        penghapusan tersebut, maka PSE dapat membawa sengketa tersebut ke pengadilan.
                        Sehingga  diperlukan  perubahan  sudut  pandang  pengaturan  subjek  yang  berhak
                        meminta penetapan pengadilan dari subjek orang yang bersangkutan menjadi subjek
                        PSE.

                             Di sisi lain, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara (Diskominfo
                        Sumut) sebagai pengawas PSE di wilayah Sumatera Utara menilai proses pengadilan
                        dalam Pasal 26 ayat (3) UU ITE dapat memakan waktu yang cukup lama, sementara ada
                        kebutuhan mendesak untuk menurunkan berita yang tidak relevan tersebut. Sebagai
                        jalan  tengah,  Diskominfo  Sumut  meminta  untuk  diberikan  kewenangan  untuk  dapat
                        menilai sementara suatu informasi apakah masih relevan atau tidak sedangkan proses
                        peradilan tetap berjalan. Diharapkan dengan Diskominfo Sumut diberikan kewenangan
                        untuk menurunkan sementara berita yang dinilai sudah tidak relevan tersebut dapat
                        mencegah kerugian yang terus timbul akibat data yang tidak relevan tersebut.

                             Mengacu pada permasalahan tersebut maka ketentuan Pasal 26 ayat (3) UU ITE
                        belum  memenuhi  asas  pembentukan  peraturan  perundang-undangan  yang  diatur
                        dalam Pasal 5 huruf e dan huruf f UU PPP, yaitu asas kedayagunaan dan kehasilgunaan,
                        dan asas kejelasan rumusan yang akan dijelaskan lebih lanjut pada Tabel 34 berikut:

                                                              Tabel 34.
                            Ketentuan penghapusan data yang tidak relevan pada Pasal 26 ayat (3) UU ITE tidak
                              memenuhi asas kedayagunaan dan kehasilgunaan dan asas kejelasan rumusan

                                   ASAS                                    KETERANGAN
                         Pasal 5 huruf e              Materi  muatan  dalam  Pasal  26  ayat  (3)  UU  ITE  mengatur  hak
                         Asas   Kedayagunaan     dan  personal untuk dilupakan (right to be forgotten) yang berpotensi
                         Kehasilgunaan                menimbulkan  sengketa  dengan  hak  kemerdekaan  pers  yang
                                                      dijamin  dalam  Pasal  4  UU  Pers.  Selain  itu,  terdapat  perbedaan
                                                      pandangan  diantara  para  stakeholder  dalam  memandang  siapa
                                                      yang berhak meminta penetapan pengadilan, apakah orang yang
                                                      bersangkutan  atau  PSE  karena  masing-masing  pihak  akan
                                                      terdampak  atas  adanya  penetapan  pengadilan.  Oleh  karenanya
                                                      ketentuan  tersebut  belum  memenuhi  asas  kedayagunaan  dan
                                                      kehasilgunaan sebagaimana diatur dalam Pasal 5 huruf e UU PPP.
                         Pasal 5 huruf f              Bahwa  materi  muatan  Pasal  26  ayat  (3)  UU  ITE  berpotensi
                         Asas Kejelasan Rumusan       menimbulkan  multitafsir  karena  frasa  “tidak  relevan”  tidak
                                                      dijelaskan lebih lanjut terkait klasifikasi “tidak relevan”, dan oleh
                                                      karenanya belum memenuhi asas kejelasan rumusan sebagaimana
                                                      diatur dalam Pasal 5 huruf f UU PPP.

                             Penghapusan data pribadi yang tidak relevan melalui penetapan pengadilan dalam
                        Pasal 26 ayat (3) UU ITE belum memenuhi asas kedayagunaan dan kehasilgunaan dan
                        asas kejelasan rumusan sebagaimana amanat Pasal 5 huruf e dan huruf f UU PPP. Oleh
                        karena itu, dalam revisi UU ITE, frasa “tidak relevan” perlu diberikan kejelasan rumusan
                        dengan  penambahan  klasifikasi  data  yang  tidak  relevan,  dan  perlu  ditinjau  kembali
                        urgensi penetapan pengadilan dalam penghapusan data yang tidak relevan.






            Kajian dan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan
            Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Sebagaimana Telah Diubah Dengan …

            Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI    67
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94