Page 94 - Buku Kajian Pemantauan UU ITE
P. 94

Tabel 37.
                                Ketentuan Pasal 27 ayat (1) UU ITE tidak memenuhi asas kejelasan rumusan

                                    ASAS                                    KETERANGAN
                         Pasal 5 huruf f              Bahwa materi muatan Pasal 27 ayat (1) UU ITE telah menimbulkan
                         Asas Kejelasan Rumusan       multitafsir dan kontroversi bagi APH dan masyarakat karena unsur-
                                                      unsur deliknya tidak dijelaskan secara tegas dan diberikan batasan
                                                      kriteria,  dan  oleh  karenanya  belum  memenuhi  asas  kejelasan
                                                      rumusan sebagaimana diatur dalam Pasal 5 huruf f UU PPP.
                             Unsur-unsur delik Pasal 27 ayat (1) UU ITE yang selama ini memiliki multitafsir dan
                        dianggap  sebagai  “pasal  karet”  seperti  frasa  “mendistribusikan  dan/atau
                        mentransmisikan”, “membuat dapat diaksesnya”, dan “melanggar kesusilaan” belum
                        memenuhi asas kejelasan rumusan sebagaimana amanat Pasal 5 huruf f UU PPP. Oleh
                        karena itu dalam revisi UU ITE, unsur-unsur delik tersebut perlu  diberikan kejelasan
                        rumusan dengan penambahan kriteria dan batasan sebagai perbuatan yang dilarang.


                     5. Perbedaan Ancaman Pidana Pelaku Perjudian dalam Pasal 27 ayat (2) jo. Pasal 45
                        ayat (2) UU ITE dengan KUHP
                             UU ITE mengatur konten perjudian yang berada di dunia maya sebagai perbuatan
                        yang  dilarang  sebagaimana  diatur  dalam  Pasal  27  ayat  (2)  UU  ITE,  dimana  setiap
                        tindakan  mendistribusikan,  mentransmisikan  dan  mengakibatkan  dapat  diaksesnya
                        konten  perjudian  diancam  dengan  sanksi  pidana.  Delik  perjudian  sebelumnya  telah
                        diatur dalam Pasal 303 KUHP yang  berfokus pada orang yang memberi kesempatan
                        untuk bermain judi.

                             Pasal  27  ayat  (2)  UU  ITE  menitikberatkan  pada  perbuatan  seseorang
                        “mentransmisikan”,  “mendistribusikan”,  dan  “membuat  dapat  diaksesnya”  konten
                        perjudian  dan  bukan  fokus  pada  subjek  pemain,  orang  yang  menawarkan,  maupun
                        bandar perjudian. Perbedaan utama antara Pasal 303 KUHP dengan Pasal 27 ayat (1) UU
                        ITE  terletak  pada  subjek  hukum  dan  media  penyebaran  berupa  promosi/penawaran
                        permainan judi yang sering di salah pahami oleh masyarakat umum.

                             Permasalahan perjudian yang diatur dalam UU ITE menurut Kejari Kota Mojokerto
                        dan Polda Sumut adalah pada ancaman pidana Pasal 27 ayat (2) UU ITE yang termuat
                        pada Bab XI UU ITE. Pasal 45 ayat (2) jo. Pasal 27 ayat (2) UU ITE sebagai ketentuan yang
                        mengatur  pidana  konten  perjudian  memberikan  ancaman  pidana  penjara  dan/atau
                        pidana denda bagi setiap orang yang melakukan perbuatan mendistribusikan dan/atau
                        mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
                        Dokumen Elektronik konten perjudian.

                             Perbedaan utama antara Pasal 27 ayat (2) Jo. Pasal 45 ayat (2) UU ITE dan Pasal
                        303-Pasal 303 bis KUHP terletak pada adanya subjek hukum, metode/modus operandi,
                        media  penyebaran,  dan  ancaman  pemidanaan.  Hal  tersebut  lebih  lanjut  dijelaskan
                        dalam Tabel 38. sebagai berikut:







                                                                               Kajian dan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan
                             Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Sebagaimana Telah Diubah Dengan …

                  72                                      Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Badan Keahlian, Sekretariat
                                                                                                  Jenderal DPR RI
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99