Page 97 - Buku Kajian Pemantauan UU ITE
P. 97

Tabel 39.
                          Ketentuan pidana pada Pasal 45 ayat (2) UU ITE tidak memenuhi asas kejelasan rumusan
                                               dan asas kedayagunaan dan kehasilgunaan
                                   ASAS                                    KETERANGAN
                         Pasal 5 huruf e UU PPP       Bahwa  lebih  rendahnya  ancaman  pidana  penjara  dalam  UU  ITE
                         Asas   Kedayagunaan    dan  dengan KUHP dapat mengakibatkan moral hazard yang lebih besar
                         Kehasilgunaan                pada masyarakat. Oleh karena itu Pasal 45 ayat (2) UU ITE belum
                                                      memenuhi  asas  kedayagunaan  dan  kehasilgunaan  sebagaimana
                                                      diatur dalam Pasal  5  huruf  e  UU  PPP.  Sehingga  perlu  dilakukan
                                                      harmonisasi ancaman pidana penjara UU ITE dengan KUHP agar
                                                      ketentuan  pidana  perjudian  dalam  UU  ITE  memiliki  daya  guna
                                                      dalam penerapannya.
                         Pasal 5 huruf f UU PPP       Bahwa perbedaan perumusan ancaman pidana penjara perjudian
                         Asas Kejelasan Rumusan       online dalam Pasal 45 ayat (2) UU ITE yang lebih rendah dari KUHP
                                                      belum  memenuhi  asas  kejelasan  rumusan  dalam  pembentukan
                                                      peraturan  perundang-undangan.  Berbedanya  ancaman  pidana
                                                      penjara  dalam  UU  ITE  dengan  KUHP  berpotensi  menimbulkan
                                                      ketidaktegasan  perumusan  sanksi.  Hal  tersebut  mengakibatkan
                                                      jaksa  dan  hakim  lebih  sering  menggunakan  ketentuan  dalam
                                                           10
                                                      KUHP.
                             Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, maka ketentuan Pasal 45 ayat (2) UU
                        ITE belum memberikan pemenuhan terhadap asas kedayagunaan dan kehasilgunaan
                        dan asas kejelasan rumusan sebagaimana amanat Pasal 5 huruf e dan huruf f UU PPP.
                        Dengan  demikian,  ketentuan  pidana  penjara  perjudian  online  dalam  UU  ITE  perlu
                        dilakukan perubahan dengan melakukan harmonisasi terhadap sanksi pidana penjara
                        yang ada dalam KUHP.

                     6. Norma Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik Pasal 27 ayat (3) jo. Pasal 45 ayat (3)
                        UU ITE
                             Penghinaan dan pencemaran nama baik pada ranah ITE adalah perbuatan yang
                        dilarang dan dapat dipidana sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (3) jo. Pasal 45 ayat
                        (3) UU ITE. Ketentuan pasal-pasal tersebut dinilai oleh sebagian masyarakat memiliki
                        substansi yang multitafsir atau “karet” karena terdapat perbedaan substantif antara
                        ketentuan penghinaan dan pencemaran nama baik UU ITE dengan KUHP.

                             Perbedaan utama antara Pasal 27 ayat (3) jo. Pasal 45 ayat (3) UU ITE dan Pasal
                        310-Pasal 311 KUHP terletak pada subjek hukum, metode penyebaran/modus operandi,
                        media  penyebaran,  dan  ancaman  pemidanaan.  Hal  tersebut  lebih  lanjut  dijelaskan
                        dalam Tabel 40 sebagai berikut:

















            10    Ibid.
            Kajian dan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan
            Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Sebagaimana Telah Diubah Dengan …

            Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI    75
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102