Page 91 - Buku Kajian Pemantauan UU ITE
P. 91

PERBEDAAN    PASAL 281-    PASAL 27        PASAL 4                     KETERANGAN
                                       282 KUHP    AYAT (1) JO.       UU
                                                    PASAL 45      PORNOGRAFI
                                                     AYAT (1)
                                                     UU ITE
                                                                12. menyediaka  Sehingga   pengaturan   dalam
                                                                   n            ketiga     ketentuan      ini
                                                                                menyebabkan  tumpang  tindih
                                                                                dan berpotensi disharmoni dalam
                                                                                pelaksanaannya.
                         Media        1. tulisan   1. Informasi   1. gambar,    Pasal 282 KUHP hanya mengatur
                         penyebaran   2. gambaran   Elektronik   2. sketsa,     media  penyebaran  konvensional
                                      3. benda    2. Dokumen     3. ilustrasi,    melalui  tulisan,  gambaran,  atau
                                       yang telah   Elektronik   4. foto,       benda  yang  dapat  dilihat  secara
                                       diketahui                 5. tulisan,    fisik,  berbeda  dengan  Pasal  27
                                       isinya                    6. suara,      ayat  (1)  UU  ITE  yang  media
                                       melanggar                 7. bunyi,      penyebarannya   tidak   dapat
                                       kesusilaan                8. gambar      dilihat   secara   fisik   seperti
                                                                  bergerak,     informasi   dan     dokumen
                                                                 9. animasi,    elektronik. Selain itu, Pasal 1 UU
                                                               10. kartun,      Pornografi  menyebutkan  secara
                                                               11. percakapan,   detail   jenis-jenis   media
                                                               12.  gerak tubuh,   penyebaran   pornografi   yang
                                                               13. bentuk  pesan  dapat  berupa  fisik  maupun
                                                                  lainnya       elektronik. Akibatnya pengaturan
                                                                 (disebutkan    dalam  ketiga  ketentuan  ini
                                                                 dalam Pasal 1   menyebabkan  tumpang  tindih
                                                                 ayat 1 UU      dan berpotensi disharmoni dalam
                                                                 Pornografi)    pelaksanaannya.
                         Pembatasan   -           -             1. persenggama  Pasal  4  UU  Pornografi  mengatur
                         larangan                                 -an,termasuk   batasan perbuatan yang termasuk
                         kesusilaan                               persenggama   melanggar  norma  kesusilaan,
                                                                  an yang       namun dalam Pasal 282 KUHP dan
                                                                  menyimpang;   Pasal 27 ayat (1) KUHP sama sekali
                                                                2.  kekerasan   tidak  disebutkan  pembatasan
                                                                   seksual;     maupun    definisi   melanggar
                                                                3.  masturbasi   kesusilaan.
                                                                   atau onani;
                                                                4.  ketelanjang-
                                                                   an atau tam-
                                                                   pilan yang
                                                                   mengesan-
                                                                   kan ketelan-
                                                                   jangan;
                                                                5.  alat kelamin;
                                                                6.  pornografi
                                                                   anak.
                         Ancaman       Pasal 281     Pasal 45       Pasal 29    Ancaman pidana dalam Pasal 281-
                         pidana       -  Penjara 2   ayat (1)    -  Penjara 6   282  KUHP,  Pasal  27  ayat  (1)  jo.
                                       tahun 8    -  Penjara      bulan-12      Pasal 45 ayat (1) UU ITE, dan Pasal
                                       bulan,       maksimal 6    tahun,        4  jo.  Pasal  29-Pasal  30  UU
                                       atau         tahun,        dan/atau      Pornografi  memiliki  ketentuan
                                      -  Denda      dan/atau     -  Denda RP.   yang  berbeda-beda,  hal  ini
                                       maksimal   -  Denda        250.000.000-  berpotensi      menimbulkan
                                       Rp.4.500,-   maksimal      Rp.6.000.000.  disharmoni  terhadap  penegakan
                                                    Rp.1.000.00   000,-         norma  kesusilaan  dalam  aspek
                                                    0.000,-                     pemidanaan.

            Kajian dan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan
            Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Sebagaimana Telah Diubah Dengan …

            Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI    69
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96