Page 204 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 204

DEBAT MENGEMUKA
                               PADA PERUBAHAN KETIGA



                  itu wilayah Republik Indonesia. Dan tidak hanya laut
                  saja, tetapi juga dasar laut dan tanah di bawahnya
                  juga kita klaim dan setelah perjuangan diplomasi
                  yang panjang diakui oleh  dunia internasional
                  sekarang sebagai wilayah Republik Indonesia. Dan
                  di samping itu, bukan hanya kewenangan dan
                  kedaulatan Indonesia atas wilayah yang diakui
                  sekarang, tetapi juga kewenangan Indonesia atas
                  kekayaan alam di luar wilayah itu, seperti Zona
                  Ekonomi dan landas kontinen yang bukan wilayah,
                  tetapi kekayaan alam yang ada di situ dan kekayaan-
                  kekayaan alam lainnya sekarang dianggap sebagai
                  milik Bangsa Indonesia.
                        Oleh karena itu, kami ingin menyarankan
                  suatu formulasi yang lebih sesuai dengan apa
                  yang sudah terjadi dalam 43 tahun ini. Sehingga
                  dengan jalan demikian, kita tidak terlalu terpaku
                  kepada  perumusan  tahun  1945  itu.  Juga,  kami
                  persoalkan adanya kata “kekayaan alam”. Lama
                  kita mempersoalkan, apakah kekayaan alam itu
                  saja yang menjadi milik Republik Indonesia ini.
                  Misalnya, di dalam perumusan hukum laut, kita
                  tidak lagi berbicara mengenai kekayaan alam
                  (natural resources) dalam kaitan dengan Wawasan
                  Nusantara, tetapi kekayaan (resorces).
                        Contoh yang paling gamblang adalah harta
                  karun. Harta karun itu bukan kekayaan alam, dia
                  tidak diciptakan oleh alam, tetapi terjadi di sana
                  karena proses kecelakaan yang menurut hukum
                  sekarang ini juga milik Bangsa Indonesia, kalau
                  dia terdapat di dalam perairan Nusantara dan laut



                                       143
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209