Page 103 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 103
DPR RI 1999-
DPR RI 1999-2004:2004:
a Menga
y
Kiprah dan Upaya Mengawal wal
ah dan Upa
Kipr
Kehidupan Berdemokrasidemokrasi
Kehidupan Ber
menekankan pada kesadaran untuk menciptakan kelembagaan negara
yang seimbang dan demokratis melalui perubahan substansi dari
amandemen. Untuk mencapai kesimbangan tersebut, Fraksi PPP telah
menyiapkan beberapa pokok materi tentang perubahan batang tubuh
...mengarah pada UUD 1945. Di lain pihak, Fraksi PDU mengusulkan agar ada dewan utusan
daerah yang akan mewakili daerah di samping DPR untuk mewakili
General Assembly yang
rakyat. Konsep yang diajukan oleh Fraksi PDU ini mengarah pada
dianut oleh sistem General Assembly yang dianut oleh sistem parlemen bikameral. Selain
98
parlemen bikameral. menginginkan adanya lembaga lain yang akan mewakili rakyat, Fraksi
PDU juga menginginkan adanya penguatan kewenangan MPR.
Secara umum hasil pengantar musyawarah seluruh fraksi
menunjukkan keinginan yang kuat untuk memberdayakan parlemen
terutama DPR sehingga pimpinan rapat mengusulkan prioritas pembahasan
yang akan dibahas pada rapat berikutnya adalah pemberdayaan lembaga
tertinggi dan lembaga tinggi negara serta pembatasan kekuasaan presiden.
Sidang MPR tersebut sedikit banyak mencerminkan aspirasi masyarakat
saat itu yang menginginkan adanya sebuah lembaga legislatif yang kuat
untuk bisa mengontrol pemerintah yang tengah berkuasa. DPR yang dapat
dikatakan kurang berfungsi sebagai lembaga pengawas pemerintah pada
masa pemerintahan Orde Baru tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu
titik lemah demokrasi. Sedangkan pembatasan kekuasaan presiden tidak
dapat disangkal dapat menjadi pintu gerbang munculnya pemerintahan
otoriter kendati dibingkai dengan cara-cara yang konstitusional.
98 Ibid, hlm. 84.
acana pencalonan keinginan beliau untuk lengser keprabon
Soehar to un tuk madeg pandito. Pernyataan tersebut
Patahnya menjadi Presiden kurang lebih bermakna pensiun menjadi
Palu Sidang Wk e tujuh kalin ya pemimpin akan menjadi Begawan. Melalui
kembali mencuat usai penyelenggaraan
pernyataan tersebut, sebagian masyarakat
Sang Ketua MPR Pemilu 1997. Suara pencalonan kembali menilai bahwa Pak Harto tidak ingin dipilih
Pak Harto, demikian beliau akrab disapa, kembali menjadi Presiden. Menanggapi
dikumandangkan oleh Golkar saat keinginan Golkar, Pak Harto meminta
memperingati Hari Ulang Tahun mesin agar pencalonannya diteliti kembali.
politik Orde Baru ini pada Oktober 1997. Tanggapan beliau tersebut disampaikan
Sebagai pemenang Pemilu, keinginan dalam sambutannya sebagai Ketua Dewan
Golkar untuk kembali mencalonkan tokoh Pembina Golkar. Tidak hanya itu, beliau
utama Orde Baru tersebut menjadi Presiden bahkan mengatakan bahwa jika rakyat
ketujuh nampak tidak sejalan dengan Pak sudah tidak lagi mempercayainya sebagai
Harto sendiri yang pernah menyampaikan pemimpin, maka tidak masalah baginya
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 97
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018