Page 111 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 111

DPR RI 1999-2004:
                                                                                         Kiprah dan Upaya Mengawal
                                                                                            Kehidupan Berdemokrasi




                                                  menyelenggarakan dan  memberikan  kewenangan yang  luas dan
                                                  nyata serta bertanggung jawab kepada kepala daerah seperti tertuang
                                                  dalam Tap MPR RI No. XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan
                                                  Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian dan Pemanfaatan Sumber
                                                  Daya Nasional yang berkeadilan serta Perimbangan Keuangan Pusat
                                                  dan Daerah Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
                                                  Kondisi dan tujuan dikeluarkannya undang-undang ini membuat
                                                  nama Undang-Undang Pemerintahan Daerah disematkan karena
                                                  pada prinsipnya undang-undang ini memuat aturan penyelenggaraan
                                                  pemerintah daerah yang lebih  mengutamakan  pelaksanaan  asas
                                                  desentralisasi.
                                                         Pelaksanaan otonomi daerah tidak hanya semata untuk
                                                  melakukan desentralisasi wewenang. Lebih dari itu, otonomi daerah
           ...Pemerintahan Provinsi               diharapkan dapat mendorong dan  memberdayakan masyarakat,

               atau Daerah Tingkat I              meningkatkan kreativitas dan peran serta masyarakat serta
           dalam Undang-Undang                    mengembangkan peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
                                                  (DPRD). Otonomi daerah dirancang utnuk diterapkan secara penuh
                  No. 22 Tahun 1999
                                                  pada Daerah Kabupaten dan Daerah Kota untuk kelak memiliki
             berkedudukan sebagai                 kewenangan dan kelapangan untuk merancang dan melaksanakan

                      daerah otonom               kebijakan-kebijakan berdasarkan prakarsa dan keinginan masyarakat
                    sekaligus sebagai             di wilayah masing-masing. Dengan demikian Pemerintahan Provinsi
                                                  atau Daerah Tingkat I dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 1999
               wilayah administrasi.
                                                  berkedudukan sebagai daerah otonom sekaligus sebagai wilayah
                                                  administrasi. Pemerintah pusat mendelegasikan wewenang kepada
                                                  Pemerintah Daerah Tingkat I melalui gubernur namun Pemerintah
                                                  Provinsi bukanlah atasan pemerintah Daerah Kabupaten dan Daerah
                                                  Kota. Padi titik ini terlihat perbedaan yang cukup siginifikan antara
                                                  Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 dengan Undang-Undang No. 22
                                                  Tahun 1999 karena hirarki Pemerintah Pusat tidak menjangkau Daerah
                                                  Kabupaten dan Daerah Kota yang pada masa pemerintahan Orde
                                                  Baru, pemerintah daerah Nampak hanya sebagai kepanjangan tangan
                                                  pemerintah pusat. Otonomi daerah dengan pembagian wewenang
                                                  yang baru tersebut diharapkan dapat memlihara hubungan yang serasi
                                                  antara pemerintah pusat dan daerah yang justru memperkuat bingkai
                                                  Negara Kesatuan Republik Indonesia karena pemerintah daerah
                                                  didorong untuk memaksimalkan potensi daerah guna memajukan
                                                  daerah dan mensejahterakan masyarakatnya.
                                                         Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 pasal 1
                                                  tentang Pemerintahan Daerah, otonomi daerah adalah kewenangan





                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   105
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116