Page 112 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 112

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
                                                  setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat
                                                  sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Lebih lanjut masih
                                                  dalam pasal yang sama dijelaskan bahwa daerah otonom adalah kesatuan
                                                  masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang
                                                  mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut
                                                  prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara
                                                  Kesatuan Republik Indonesia. Kendati dengan jelas disebutkan bahwa
              ...menurut prakarsa                 unit pemerintahan yang melaksanakan otonomi daerah ada pada tingkat

             sendiri berdasarkan                  kabupaten atau kota, namun tidak semua daerah telah siap dan mampu
                                                  melaksanakan otonomi daerah seperti yang diinginkan oleh undang-
             aspirasi masyarakat                  undang tersebut. Sejumlah daerah masih memerlukan kesiapan sehingga

                      dalam ikatan                diperlukan masa transisi yang digunakan oleh pemerintah pusat untuk
                Negara Kesatuan                   mengalihkan kewenangan pemerintahan secara bertahap kepada

             Republik Indonesia.                  pemerintah daerah. Peraturan pemerintah mengenai kewenangan
                                                  yakni kewenangan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten atau
                                                  kota ditetapkan dalam peraturan pemerintah Nomor 25 Tahun 2000.
                                                  Kewenangan tersebut dalam pelaksanaannya disesuaikan sendiri dan
                                                  bisa berubah dari waktu ke waktu. Pada titik ini Dewan Pertimbangan
                                                  Otonomi Daerah (DPOD) berperan dalam memberikan berbagai
                                                  pertimbangan mengenai pemerintahan, organisasi, aset fisik, personalia
                                                  dan perimbangan keuangan.



                                                  3.5.1.  Otonomi Khusus

                                                       Peristiwa Reformasi mengiringi berbagai aspirasi di daerah yang
                                                  menginginkan adanya kewenangan yang lebih besar dalam mengatur
                                                  daerah masing-masing. Upaya penyelenggaraan pemerintah daerah
                                                  melalui berbagai undang-undang baru mengenai otonomi daerah
                                                  antara tahun 1999 hingga 2002 diwujudkan melalui proses amandemen
                                                  sebanyak empat kali terhadap UUD 1945. Khusus mengenai pemerintahan
                                                  daerah yang terdapat dalam Bab VI Pasal 18, Pasal 18 A dan Pasal 18 B
                                                  selanjutnya menjadi dasar pengaturan tentang pemerintahan daerah
                                                  diajukan pada saat dilakukannya perubahan pertama pada tahun 1999.
                                                  Undang-Undang tersebut disahkan satu tahun kemudian yakni pada
                                                  saat Rapat Paripurna ke-9 terkait dengan pembahasan dan pengesahan
                                                  perubahan kedua UUD 1945 tahun 2000. Pada saat dilakukan amandemen
                                                  kedua, TAP MPR RI No. IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan
                                                  dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah muncul dan menekankan agar





                                     dpr.go.id   106
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117