Page 114 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 114

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  Aceh Darussalam (NAD) sekaligus memberikan wewenang yang lebih
                                                  besar untuk menentukan sistem pengadilan dan pendidikannya sendiri.
                                                  Selain itu, hasil-hasil sumber daya yang dimiliki provinsi ini khususnya
                                                  dari sektor minyak dan gas diberikan kepada pemerintah daerah hingga
                                                  70%. Persentase ini jika dibandingkan dengan ketetapan yang terdapat
                                                  dalam otonomi biasa terbilang besar karena ketetapan dalam otonomi
                                                  biasa, pemerintah provinsi hanya mendapatkan 15% dari sektor minyak
                                                  dan 35% dari pendapatan gas. Namun pandangan berbeda dilontarkan
                                                  oleh aktivis kemanusiaan di Aceh bahwa dampak keberadaan undang-
                                                  undang tersebut tidak besar bagi kebanyakan masyarakat di wilayah
                                                  Aceh.  Selain  belum  jelasnya  kapan  undang-undang  otonomi  khusus
                                                  akan dilaksanakan, operasi militer yang masih berlangsung di Aceh
                                                  menjadi kendala psikologis bagaimana peraturan tersebut kelak akan
                                                  diimplementasikan. Instruksi Presiden No. 4 tahun 2001 yang ditetapkan
                                                  pada awal bulan Januari 2001 yang melapangkan jalan bagi pengiriman
                                                  pasukan tak pelak menjadi kebijakan pemerintah yang bertolak belakang
                                                  dengan rencana implementasi Undang-Undang Otonomi Khusus di Aceh
                                                  karena pengiriman pasukan TNI ke Aceh meningkatkan potensi terjadinya
                                                  tindak kekerasan yang membuat masyarakat antipati terhadap pemerintah.
                                                         Masalah Otonomi Khusus tidak luput dari perhatian negara-
                                                  negara asing yang umumnya mengikuti perkembangan situasi di wilayah-
                                                  wilayah rentan konflik seperti di Aceh dan Papua. Negara-negara seperti
                                                  Australia, Amerika Serikat dan Inggris yang seringkali mengaitkan antara
                                                  pelanggaran Hak Asasi Manusia dengan bantuan dan pinjaman luar negeri
                                                  mendukung kebijakan Presiden Megawati dan menekankan pentingnya




                                                              engan sumber daya alam   istimewa yang diatur dengan undang-
                                                              yang sangat potensial   undang. Berdasarkan Pasal tersebut,
                                  Otonomi                     berikut kontribusinya   pemerintah mensahkan Undang-
                             Khusus Bagi             Dterhadap devisa negara,         Undang Otonomi Khusus Papua
                                                                                      yakni Undang-Undang No. 21 Tahun
                                                     masyarakat Papua yang selama
                          Provinsi Papua             pemerintahan sebelumnya masih    2001 tentang Otonomi Khusus Bagi
                                                     hidup dalam keterbatasan berupaya   Provinsi Papua yang memberikan
                                                     menggunakan momentum reformasi   kebebasan bagi Provinsi Papua
                                                     untuk meningkatkan kesejahteraan   untuk mengurus rumah tangganya
                                                     masyarakat mereka melalui Otonomi   secara otonom. Hal mendasar
                                                     Khusus (Otsus). Kebijakan Otsus Papua   yang menjadi isi undang-undang
                                                     didasarkan pada Pasal 18 B bahwa   ini diantaranya adalah pengaturan
                                                     negara mengakui dan menghargai   kewenangan antara pemerintah
                                                     satuan-satuan pemerintahan daerah   dengan Pemerintah Provinsi Papua
                                                     yang bersifat khusus atau bersifat   serta penerapan kewenangan tersebut






                                     dpr.go.id   108
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119