Page 119 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 119

DPR RI 1999-2004:
                                                                                         Kiprah dan Upaya Mengawal
                                                                                            Kehidupan Berdemokrasi




                                                  dukungan dari beberapa fraksi diantaranya F-PDIP, F-Partai Golkar,
                                                  F-Reformasi dan F-PBB.
                                                         Rapat Paripurna pembentukan Pansus diselenggarakan pada
                                                  tanggal 28 Agustus 2000 yang membahas kemungkinan pembentukan
                                                  dua Pansus karena terdapat dua kasus untuk diselidiki yakni kasus
                                                  Dana Milik Yanatera Bulog dan Dana Bantuan Sultan Brunei Darussalam
                                                  kepada Presiden Abdurrahman Wahid serta kasus Dana non-budgeter
                                                  Bulog. Pembentukan Pansus tersebut mengundang perdebatan
                                                  dan pada akhirnya menempuh jalan pemungutan suara untuk
                                                  mendapatkan keputusan. Pemungutan suara untuk pembentukan
                                                  Pansus penyelidikan kasus dana milik Yanatera Bulog dan dana
                                                  bantuan Sultan Brunei Darussalam kepada Presiden Abdurrahman
                                                  Wahid menghasilkan 307 suara menyetujui dari sebanyak 355 anggota
                                                  DPR yang hadir. Sedangkan pemungutan suara untuk pembentukan
                                                  Pansus penyelidikan kasus dana non-budgeter Bulog menghasilkan
                                                  162 suara menyetujui dari 355 anggota DPR yang hadir. Dengan
                                                  demikian pembentukan Pansus penyelidikan kasus dana milik Yanatera
                                                  Bulog dan dana bantuan Sultan Brunei Darussalam kepada Presiden
                                                  Abdurrahman Wahid diterima sebagai keputusan DPR, sedangkan
                                                  usulan pembentukan Pansus penyelidikan kasus dana non-budgeter
                                                  Bulog dinyatakan gugur. Hal ini dikarenakan jumlah suara yang
                                                  menyetujui pembentukan Pansus tersebut lebih sedikit daripada suara
                                                  yang menolak.
                                                         Ketegangan antara DPR dan Presiden Abdurrahman Wahid
                                                  tidak hanya disebabkan karena pembentukan Pansus DPR-RI tetapi
            ...keputusan Presiden
                                                  juga keputusan Presiden yang melikwidasi Departemen Penerangan
                 yang melikwidasi                 dan Departemen Sosial serta pemberhentian menteri-menteri

                       Departemen                 kabinet yang terbilang sering dilakukan. Pemberhentian Laksamana

                  Penerangan dan                  Sukardi sebagai Menteri Negara Penanaman Modal  dan Jusuf Kalla
                                                  sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan karena keduanya
               Departemen Sosial
                                                  dituduh melakukan KKN memancing kemarahan sejumlah partai
            serta pemberhentian                   politik di DPR. Sebanyak 277 anggota DPR yang menghadiri rapat DPR

                  menteri-menteri                 selanjutnya mengajukan hak interpelasi pada 20 Juli 2000. Namun

                            kabinet...            dalam rapat tersebut Presiden Abdurrahman Wahid sama sekali tidak
                                                  memberikan alasan yang jelas. Sebaliknya Presiden justru menggugat
                                                  penggunaan hak interpelasi karena dasar hukumnya tidak kuat dan
                                                  hanya berdasarkan undang-undang serta tidak tercantum dalam UUD.
                                                       Berdasarkan hasil Rapat Paripurna DPR RI tanggal 28 Agustus
                                                  2000 Pimpinan DPR mengeluarkan Surat Keputusan DPR RI No. 01/





                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   113
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124