Page 117 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 117

DPR RI 1999-2004:
                                                                                         Kiprah dan Upaya Mengawal
                                                                                            Kehidupan Berdemokrasi




                                                  menolak undang-undang tersebut. Menurut mereka undang-undang
                                                  tersebut  tidak  akan  memajukan  solusi  damai  yang  komprehensif
                                                  dalam mengatasi konflik politik di Papua. Dalam sebuah pernyataan
                                                  yang ditandatangani oleh para pemimpin Dewan Presidium Papua
                                                  mengatakan  bahwa undang-undang tersebut merupakan sebuah
                                                  contoh lain dimana nasib rakyat Papua ditentukan oleh orang lain. 102



                                                  3.6.      Peranan DPR Dalam
                                                            Menyelesaikan Kasus Bulog Gate
                                                            dan Pemberhentian Presiden

                                                            Republik Indonesia Abdurrahman
                                                            Wahid

                                                       Hubungan antara DPR dengan lembaga eksekutif khususnya
                                                  presiden dalam sejarah Indonesia mengalami pasang surut dan terkadang
                                                  diwarnai dengan ketegangan. Pada masa Reformasi, ketegangan antara
                                                  DPR dan Pemerintah terlihat jelas pada masa pemerintahan Presiden
                                                  Abdurrahman Wahid. Ketegangan tersebut dipicu karena adanya
                                                  kasus likuidasi Departemen Penerangan dan Departemen Sosial. Di
                                                  sisi lain, DPR menyoroti kebijakan presiden yang seringkali melakukan
                                                  pemberhentian dan pengangkatan menteri. Contoh kongkret yang
                                                  kemudian berimbas pada masalah politik lain adalah pemberhentian
                                                  Laksamana Sukardi sebagai Menteri Penanaman Modal serta Jusuf Kalla
                                                  sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Alasan pemberhentian
                                                  kedua menteri tersebut adalah karena keduanya dianggap melakukan
                                                  KKN. Pemberhentian tersebut memicu reaksi keras beberapa partai
                                                  politik di DPR terutama partai politik yang merekomendasikan kedua
                                                  tokoh tersebut sebagai menteri. Reaksi tersebut kemudian bermuara
                                                  pada digunakannya hak interpelasi. Hak interpelasi adalah hak DPR
                                                  untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan
                                                  pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada
                                                  kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebanyak 277
                                                  anggota DPR kemudian mengajukan hak interpelasi dan bertemu
                                                  Presiden Abdurrahman Wahid pada rapat yang diselenggarakan pada
                                                  tanggal 20 Juli 2000. Namun pada kesempatan tersebut Presiden
                                                  Abdurrahman Wahid tidak menjelaskan alasan dengan rinci mengapa
                                                  beliau memberhentikan kedua menteri tersebut.

                                                  102     h t tp:// w w w .do wn toe ar th-indonesia.or g/ id / stor y /
                                                    otonomi-khusus-untuk-aceh-dan-papua-barat




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   111
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122