Page 128 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 128

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                         Hasil akhir pemeriksaan skandal Bulog Gate dan sumbangan
                                                  Sultan Brunei tidak mempengaruhi rencana penyelenggaraan Sidang
                                                  Istimewa MPR yang akan menurunkan Presiden Abdurrahman Wahid.
                                                  Hal ini memicu reaksi keras para pendukung Presiden Abdurrahman

               ...massa pendukung                 Wahid dengan melakukan aksi dukungan ke jalan terutama di berbagai
                                                  kota di Jawa Timur yang merupakan basis masa pendukung presiden.
           Presiden Abdurrahman
                                                  Aksi turun ke jalan tersebut berdampak negatif dengan adanya
           Wahid juga menduduki                   perusakan dan pembakaran berbagai fasilitas umum termasuk kantor

            dan menyegel kantor-                  cabang sejumlah partai yang mendukung diselenggarakannya Sidang

             kantor pemerintahan                  Istimewa MPR diantaranya kantor cabang PDI-P, PPP, Partai Golkar
                                                  dan sejumlah gedung pendidikan milik Muhammadiyah. Tidak hanya
               daerah dan gedung
                                                  itu massa pendukung Presiden Abdurrahman Wahid juga menduduki
                    DPRD setempat.                dan menyegel kantor-kantor pemerintahan daerah dan gedung DPRD

                                                  setempat. Bentrokan antara massa pendukung presiden dan aparat
                                                  keamanan tidak bisa dihindari sehingga menyebabkan jatuhnya korban
                                                  luka-luka dan meninggal dunia.
                                                         Kendati aksi massa pendukung Presiden Abdurrahman Wahid
                                                  marak di beberapa kota di Jawa Timur, namun DPR tetap berupaya
                                                  dan meminta agar MPR menyelenggarakan Sidang Istimewa. Hal
                                                  ini dikarenakan DPR menganggap presiden tidak mengindahkan
                                                  memorandum kedua. Sebaliknya, melalui surat tertanggal 29 Mei 2001
                                                  yang dibawa oleh Menko Polsoskam dan ditujukan untuk ketua DPR
                                                  Akbar Tanjung, presiden menganggap bahwa tanggapan terhadap
                                                  memorandum kedua DPR tidak perlu dijelaskan secara rinci yakni
                                                  hanya dijabarkan secara tertulis dalam bentuk lampiran. Lampiran itu
                                                  sendiri berisi kebijakan dan langkah Presiden Abdurrahman Wahid di
                                                  bidang politik dan ekonomi pasca memorandum kedua. Presiden juga
                                                  kembali menyatakan bahwa landasan hukum memorandum kedua
                                                  belum jelas. 108
                                                         Pada tanggal 30 Mei 2001 DPR menyelenggarakan Rapat
                                                  Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI-P
                                                  yakni Sutarjo Suryoguritno. Rapat tersebut seperti telah diperkirakan
                                                  sebelumnya bertujuan untuk mendorong MPR agar menyelenggarakan
                                                  Sidang Istimewa namun Presiden Abdurrahman Wahid menyatakan
                                                  bahwa dirinya tidak merencanakan untuk mengundurkan diri. Sikap
                                                  presiden tersebut mengindikasikan bahwa beliau akan melakukan
                                                  perlawanan apabila Sidang Istimewa akan tetap diselenggarakan.
                                                  Rapat Paripurna tersebut memiliki agenda pendapat fraksi-fraksi

                                                  108   Kompas, 30 Mei 2001.




                                     dpr.go.id   122
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133