Page 130 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 130

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  2001. Sidang Istimewa yang dipimpin langsung oleh ketua MPR
                                                  Amien Rais tersebut diawali dengan penyampaian pemandangan
                                                  umum oleh masing-masing fraksi atas pertanggungjawaban
                                                  Presiden Abdurrahman Wahid khususnya menyangkut kasus Dana
                                                  Yanatera Bulog dan dana pemberian Sultan Brunei Darussalam. MPR
                                                  sendiri kembali mengundang Presiden Abdurrahman Wahid untuk
                                                  menyampaikan pidato pertanggungjawabannya namun untuk kedua
                                                  kalinya Presiden Abdurrahman Wahid tidak memenuhi undangan
                                                  tersebut. Sidang Istimewa tersebut dihadiri oleh 601 anggota MPR dan
                                                  sebanyak 599 anggota dari 9 Fraksi menolak Maklumat Presiden. MPR
                                                  dengan tegas menyatakan bahwa Maklumat bertanggal 23 Juli 2001
                                                  tidak sah karena bertentangan dengan hukum dan tidak mempunyai
                                                  kekuatan hukum.
                                                                  111
                                                         Sidang Istimewa MPR dilanjutkan dengan pemungutan
                                                  suara untuk menerima atau menolak Rancangan Ketetapan MPR
                                                  No. II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban Presiden Republik
                                                  Indonesia Abdurrahman Wahid dan Rancangan Ketetapan MPR No.
                                                  III/MPR/2001 tentang Penetapan Wakil Presiden Republik Indonesia
                                                  Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden Republik Indonesia.
                                                  Hasil pemungutan suara mencerminkan bahwa seluruh anggota
                                                  MPR yang hadir menerima kedua ketetapan MPR tersebut. Kedua
                                                  ketetapan menetapkan bahwa ketidakhadiran dan penolakan Presiden
                                                  Abdurrahman  Wahid  untuk  memberikan pertanggungjawaban
                                                  dalam Sidang Istimewa MPR RI dan penerbitan Maklumat Presiden
                                                  tanggal 23 Juli 2001 telah melanggar haluan negara. Berdasarkan
                                                  kedua hal tersebut MPR selanjutnya memberhentikan Abdurrahman
                                                  Wahid sebagai Presiden Republik Indonesia dan melantik Megawati
                                                  Soekarnoputri menjadi Presiden Republik Indonesia kelima pada
                                                  tanggal 23 Juli 2001.
                                                                    112

                                                  3.7.      Penggunaan Hak Angket Pada

                                                            Masa Pemerintahan Presiden
                                                            Megawati Sukarnoputri

                                                       Hanya berselang tiga bulan setelah pemberhentian Abdurrahman
                                                  Wahid sebagai presiden, seorang anggota Fraksi PKB DPR yakni Tari
                                                  Siwi Utami menyerahkan usul hak angket non budgeter Bulog kepada

                                                  111   Kompas, 24 Juli 2001
                                                  112   Gonggong, Dr. Anhar dan Prof. Dr. Musa Asy’arie (Ed), Sketsa Perjalanan Bangsa Berdemokrasi,
                                                     Jakarta, Departemen Komunikasi dan Informatika, 2005, hlm. 225




                                     dpr.go.id   124
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135