Page 271 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 271

DPR RI 2009-2014:
                                                                                               Membangun Pondasi
                                                                                                     Kinerja DPR RI




                                                       Akan tetapi, di sisi lain undang-undang tersebut dinilai belum
                                                  memberi ruang  bagi perlindungan pada anggota keluarga  buruh
                                                  migran serta buruh migran yang tidak memiliki dokumen agar
                                                  tidak dikriminalisasi. Selain itu, UU No. 18 Tahun 2017 juga memuat
                                                  aturan rinci tentang operasional pelaksana penempatan pekerja
                                                  migran, sehingga dianggap membuka celah bagi sektor swasta untuk
                                                  menjalankan bisnis penempatan buruh migran Indonesia.
                                                       Catatan-catatan kritis lainnya terhadap undang-undang
                                                  tersebut adalah: adanya sejumlah bab dan pasal yang dapat menjadi
                                                  pasal karet sehingga berpotensi melahirkan peraturan pelaksana yang
                                                  merugikan buruh migran Indonesia; potensi konflik kelembagaan
                                                  mengenai kewenangan kementerian dan institusi atau badan non
                                                  kementerian dalam tata kelola perlindungan buruh migran karena
                                                  masih belum tuntasnya pembahasan mengenai pembagian kerja dan
                                                  kewenangan kelembagaan; tidak adanya elaborasi mengenai bentuk
                                                  pembinaan dan pengawasan untuk memastikan terselenggaranya tata
                                                  kelola perlindungan buruh migran Indonesia; serta belum adanya pasal
                                                  khusus yang mengafirmasi kebutuhan khusus perlindungan buruh
                                                  migran Indonesia, terutama perempuan yang bekerja di sektor pekerja
                                                  rumah tangga.  303


                                                  5.4       Hubungan Pusat Dan Daerah:

                                                            Keistimewaan Yogyakarta Dalam
                                                            Polemik

                                                       Pada penghujung tahun 2010, wacana publik diramaikan oleh
                                                  penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Keistimewaan
                            ...apakah             Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Masalah paling krusial dalam
                   seorang Sultan                 RUU ini adalah apakah seorang Sultan Hamengkubowono (Sultan

             Hamengkubowono                       Yogyakarta) otomatis menjadi Gubernur DIY atau apakah Gubernur
              (Sultan Yogyakarta)                 DIY harus dipilih langsung melalui pemilihan kepala daerah (pilkada)
                                                  seperti di provinsi-provinsi lain.
               otomatis menjadi                        Penetapan Sultan Hamengkubowon dan Paku Alam secara
                   Gubernur DIY...                otomatis menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY kemudian

                                                  dianggap tidak sesuai dengan prinsip demokrasi. Pasal 18 ayat 4
                                                  Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD NRI 1945)
                                                  hasil amandemen ke-4 tahun 2002 secara gamblang menyebut bahwa:



                                                  303  Loc.cit.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   267
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276