Page 273 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 273

DPR RI 2009-2014: 2014:
                                                                                                    DPR RI 2009-
                                                                                               Membangun Pondasi ondasi
                                                                                                  Membangun P
                                                                                                     Kinerja DPR RIKinerja DPR RI


                                                  5.4.1  Yogyakarta Sebagai Daerah
                                                            Istimewa

                                                       Pada  masa  pemerintahan  kolonial  Hindia Belanda,  wilayah
                                                  Yogyakarta yang  terdiri dari Kasultanan dan Pakualaman memiliki
                                                  status sebagai vasal atau wilayah bagian yang memiliki independensi
                                                  (zelfbesturende landschappen). Status sebagai vasal tidak mengalami
                                                  perubahan di masa pendudukan bala tentara Jepang pada kurun waktu
                                                  1942-1945. 306
                                                       Dalam kurun waktu kurang dari 30 hari sejak Proklamasi
                                                  Kemerdekaan 17 Agustus 1945, tepatnya pada tanggal 5 September 1945,
                                                  Sultan Hamengkubowono IX dari Kasultanan dan Paku Alam VIII dari
                 ...mengeluarkan                  Pakualaman mengeluarkan pernyataan yang kemudian dikenal sebagai
                                                  Amanat 5 September 1945.
                pernyataan yang
                                                       Isi dari deklarasi itu adalah negeri Ngayogyakarta Hadiningrat
              kemudian dikenal                    yang bersifat kerajaan merupakan daerah istimewa dari Negara Republik

              sebagai Amanat 5                    Indonesia. Amanat itu juga menyebutkan bahwa hubungan antara negeri
                September 1945.                   Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Pemerintah Pusat Negara Republik
                                                  Indonesia bersifat langsung, serta Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri
                                                  Paku Alam VIII bertanggung jawab atas Negeri Ngayogyakarta langsung
                                                  kepada Presiden Republik Indonesia. 307
                                                       Selama Revolusi Fisik 1945-1949, hubungan Republik Indonesia
                                                  dengan Yogyakarta semakin mesra.  Saat situasi di Jakarta dirasa tidak
                                                  aman untuk berjalannya pemerintahan RI, para pemimpin RI seperti
                                                  Presiden Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta hijrah ke Yogyakarta. Ibu
                                                  kota pun dipindahkan dari Jakarta ke “kerajaan” ini. Kesultanan Yogyakarta
                                                  pun merelakan asetnya digunakan untuk keberlangsungan pemerintahan
                                                  RI, di antaranya Gedung Agung yang  dijadikan istana presiden. 308
                                                       Namun yang lebih substansif adalah posisi Yogyakarta sebagai
                                                  bagian Republik Indonesia saat berdirinya Republik Indonesia Serikat
                                                  (RIS). Konferensi Meja Bundar (KMB)  antara Indonesia dan Belanda tahun
                                                  1949 menghasilkan kesepakatan berdirinya RIS, yang terdiri dari Republik
                                                  Indonesia dan negara-negara bagian lain sebagai persyaratan pengakuan
                                                  kedaulatan Indonesia oleh Belanda.


                                                  306  Rachmad Maulana  Firmansyah, Eryanto Nugroho, et. al, “Catatan Kinerja DPR 2012: Fondasi Tahun
                                                     Politik”, (Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia, 2013), hal. 72-73 dan 179, https://media.neliti.
                                                     com/media/publications/45385-ID-catatan-kinerja-dpr-2012-fondasi-tahun-politik.pdf, diakses
                                                     pada 22 Oktober 2018.
                                                  307  Jogja.Co, Sejarah Keistimewaan DIY: Inilah Isi Amanat 5 September 1945, http://www.jogja.co/
                                                     sejarah-keistimewaan-diy-inilah-isi-amanat-5-september-1945/, diakses pada 18 November 2018.
                                                  308  Desca Lidya Natalia, “Mengenal Istana Kepresidenan: Cerita Revolusi dari Gedung Agung”, Antara
                                                     online, https://www.antaranews.com/berita/662955/mengenal-istana-kepresidenan-cerita-
                                                     revolusi-dari-gedung-agung, diakses pada 18 November 2018.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   269
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278