Page 40 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 40
Pemilu 1999 dan Pembentukan
Dewan Perwakilan Rakyat
Pasca Orde Baru
Amerika Serikat misalnya, mulai dari New York Times, Wall Street
Journal sampai kepada Washington Post, menjadikan peristiwa ini
sebagai tagline pemberitaan yang utama, berbagai media tersebut
menggambarkan bahwa seorang politisi besar dunia era perang dingin
telah turun tahta untuk pertama kalinya selama tiga puluh dua tahun
berkuasa. Turunnya Presiden Soeharto dari tampuk kekuasaannya
menjadi berita yang besar kala itu, hal ini sendiri mengundang berbagai
pandangan dari ahli mengenai masa depan akan kondisi sosial, politik,
ekonomi Indonesia sepeninggal Presiden yang dikenal sebagai bapak
pembangunan tersebut.
Banyak yang meramalkan bahwa Indonesia sepeninggal
Presiden Soeharto akan menjadi negara dengan konsep demokrasi
yang baik serta adil, namun banyak pula yang berpendapat bahwa
dengan lengsernya Presiden Soeharto maka strategi perencanaan
Indonesia untuk menjadi negara yang tinggal landas atau maju menjadi
kembali tidak jelas. Namun terlepas dari semua perkiraan tersebut,
Indonesia kini memulai babak baru dalam masa yang mereka emban,
yaitu masa Reformasi.
Gelombang aksi mahasiswa di gedung MPR/DPR pada 21 Mei 1998
(Sumber: Dokumentasi AJI) 45
Sebuah era sosial politik baru terbuka, di sisi lain peristiwa
hengkangnya Presiden Soeharto dari kekuasaan yang telah
digenggamnya selama lebih dari tiga dekade bukan saja berada di luar
45 Tim Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Op.Cit., Hal. 32.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 33
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018