Page 67 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 67

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  kritisisme sebagai basis dari sikap politik mereka. Kelas ini sendiri
                                                  menurutnya berbeda hal dengan konsep kelas menengah yang terdapat
                                                  pada ilmu sosial. Kelas menengah ini membangun daya tawar pada
                                                  diri mereka melalui modal dengan konsep vis a vis terhadap negara.
                                                  Mereka membangun posisi dan daya tawar melalui intelektualitas dan
                                                  organisasi politik.
                                                       Menurut Eep merekalah yang kemudian menjadi para aktor yang
                                                  menguatkan pola gerakan sosial pada peristiwa reformasi 1998, karena
                                                  mereka dianggap mempunyai daya tawar melalui moralitas dalam
                                                  membangun sistem serta wacana-wacana akan suatu pemerintahan
                     ...representasi              yang baru, yang lebih baik daripada sebelumnya.  Hal ini sendiri dapat
                                                                                             83
             tuntutan reformasi                   ditilik melalui representasi tuntutan reformasi yang didengungkan
            yang didengungkan                     oleh kelas menengah politik tersebut. Ada sekitar enam (6) tuntutan
                                                                                        84
                         oleh kelas               yang antara lain berbunyi sebagai berikut  :
                                                       (1).   Penegakan supremasi hukum.
             menengah politik...                       (2).   Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN),

                                                             Reformasi birokrasi sebagai syarat pemberantasan KKN.
                                                       (3).   Pengadilan bagi mantan Presiden Soeharto dan
                                                             kroni-kroninya.
                                                       (4).   Amandemen Konstitusi. Upaya amandemen daripada
                                                             UUD negara republik Indonesia tahun 1945 tidak hanya
                                                             memperjuangkan penguatan Dewan Perwakilan Daerah
                                                             (DPD), akan tetapi juga bertujuan untuk mewujudkan
                                                             kedaulatan rakyat. Hal yang perlu dilakukan adalah
                                                             mengkaji ulang hasil amandemen keempat UUD 1945
                                                             sehingga perubahan dirasakan lebih komprehensif guna
                                                             mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai
                                                       (5).   Pencabutan Dwifungsi ABRI
                                                       (6).   Pemberian  otonomi  daerah  seluas-luasnya.  Konsep
                                                             otonomi daerah yang dilakukan oleh negara Indonesia.
                                                       Poin-poin ini sendiri kemudian dapat terealisasi menjadi
                                                  berbagai macam perundangan dan peraturan. Di lihat dari tatanan
                                                  konseptual sendiri, inti dari tuntutan tersebut adalah demokratisasi
                                                  dan desentralisasi sistem yang sebelumnya terpusat. Hal ini kemudian
                                                  menjadi pencapaian sendiri bagi kelas menengah politik tersebut dalam
                                                  rangka merubah tatanan Indonesia ke arah yang lebih demokratis.
                                                  Begitu pula terkait dengan pemilu 1998 guna memilih para wakil-wakil


                                                  83   Ibid.,
                                                  84   Ibid.,




                                     dpr.go.id   60
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72