Page 70 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 70

Pemilu 1999 dan Pembentukan
                                                                                           Dewan Perwakilan Rakyat
                                                                                                   Pasca Orde Baru




                                                  Soeharto, menilik pada sejarah sebelumnya, dimana pada saat itu
                                                  semua anggota MPR/DPR bertanggung jawab secara politik kepada
                                                  pemerintah karena telah lolos ujian “fit and proper test” (uji kelayakan
                                                  dan kepatutan) ala Orde Baru yang dalam artian khasnya adalah ujian
            ...ujian “fit and proper              untuk menilai kesetiaan kepada prinsip dan kelanggengan daripada
                                                  pemerintah Orde Baru yang ada pada saat itu. Sisi lain yang kemudian
               test” (uji kelayakan
                                                  menjadi menarik untuk dicatat adalah bahwa para anggota DPR periode
               dan kepatutan) ala                 awal reformasi (1999-2004) adalah tidak ada partai yang sifatnya

                        Orde Baru...              mayoritas, untuk pertama kalinya sesudah puluhan tahun keragaman
                                                  yang menjadi ciri khas daripada Indonesia menjadi tercermin dalam
                                                  struktur kepartaian di DPR, hal ini dapat ditilik daripada sebaran
                                                  kelompok-kelompok yang cukup beragam satu sama lainnya dari
                                                  berbagai macam spektrum kepentingan dan politik yang berbeda-beda.
                                                       Oleh karena itu peristiwa reformasi yang terjadi pada tahun
                                                  1998 memberikan implikasi yang sangat signifikan, karena pada masa
                                                  tersebut keran-keran suara yang sempat tersumbat dan tidak berani
                                                  untuk bersaran juga berpendapat menjadi lancar, hal ini memberikan
                                                  efek langsung kepada fungsi DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat
                                                  yang pada akhirnya menjadi lebih kritis terhadap kebijakan-kebijakan
                                                  yang dilakukan oleh pemerintah dan Presiden khususnya, hal ini
                                                  sendiri pada realisasinya kemudian menjadi terealisasi dengan baik
                                                  dan terejawantahkan melalui serangkaian aksi-aksi pengawasan
                                                  yang dilakukan oleh DPR terhadap pemerintahan yang ada pada saat
                                                  itu dalam upayanya untuk mengawal kehidupan berdemokrasi di
                                                  Indonesia pasca Orde Baru.


                                                  2.7.      Kiprah dalam Tugas, Hak, dan

                                                            Wewenang
                                                       Dalam penjawantahannya pada masa reformasi, dapat ditilik
                                                  bahwa lembaga legislasi yang ada mengalami kemajuan yang berarti,
                                                  baik dari tingkat kekritisannya sampai dengan hasil-hasil luarannya
                                                  kemudian. Beberapa hal tersebut dapat kita lihat melalui sepak terjang
                                                  lembaga legislasi tersebut pasca kejatuhan Presiden Soeharto pada
                                                  tahun 1998. Baik MPR maupun DPR, yang dalam hal ini merupakan
                                                  representasi daripada lembaga legislasi terpilih kala itu bahu membahu
                                                  bersama melakukan upaya pendekatan populis guna menarik
                                                  simpati dan hati daripada rakyat yang ada ditanah air, hal ini sendiri
                                                  representasi baru dari parlemen dimana wakil rakyat berada, dimana






                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   63
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75