Page 25 - MAJALAH 129
P. 25

tutup Kardaya.                    administrasi bank dalam pembelian/  sedikit­sedikit,” katanya dalam Rapat
               Seperti diketahui, sebagaimana yang   pembayaran listrik dihapuskan. Sebab,   Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi
            disampaikan Menko Rizal, sadar atau   bank juga sudah mendapatkan keuntu­  VII DPR di Jakarta, Selasa (8/9/2015).
            tidak, ternyata banyak sekali potongan   ngan dari banyaknya dana pembayaran   Saat ini total pelanggan listrik pra­
            biaya setiap masyarakat membeli pulsa   pulsa listrik yang mengendap di bank.  bayar PLN berjumlah 20 juta pelanggan.
            listrik. Potongan tersebut diantaranya:  “Iya lebih baik dihapus saja (biaya   Dari total itu, sebagian besar meru­
               Pertama, biaya administrasi bank,   administrasi), bank kan sudah dapat un­  pakan masyarakat menengah ke bawah
            besarannya bervariasi tergantung ke­  tung besar dari dana pembayaran pulsa   yang menggunakan daya listrik 450 Volt
            bijakan masing­masing bank, misalnya   dan tagihan listrik dari pelanggan PLN,   Ampere (VA) dan 900 VA. Sementara itu,
            biayanya bervariasi antara Rp 2.000­Rp   besar itu bunganya,” ujar Politikus Partai   jumlah golongan pelanggan listrik pas­
            3.500.                            Gerindra itu.                     cabayar mencapai 36 juta pelanggan.
               Kedua, biaya Pajak Penerangan Jalan   Dirut PT PLN (Persero) Sofyan Ba­  Di sisi lain, pelanggan pascabayar
            Umum (PJU), besarannya ditentukan   sir mengatakan tidak ada perbedaan   mendapatkan keuntungan karena hanya
            masing­masing Pemda. Rata­rata 3­6%,
            tapi dalam undang­undang maksimal
            PJU hanya 10%. Semakin banyak pulsa
            listrik yang dibeli, maka semakin besar
            PJU yang dibayar.

              BIAYA ADMINISTRASI BANK

               DAN PAJAK PENERANGAN
                  JALAN UMUM (PJU)
              DALAM LISTRIK PRABAYAR

                MERUPAKAN HAL YANG
                    TIDAK WAJAR.



               Ketiga, bea materai, ketika transaksi
            pembelian pulsa listrik Rp 250.000­Rp
            1.000.000 kena bea materai Rp 3.000   Suasana rapat Komisi VII DPR
            per transaksi. Tapi bila pembelian pulsa   tarif listrik antara pelanggan prabayar   dikenai biaya administrasi Rp1.600 sekali
            listrik di atas Rp1.000.000, maka dikena­  dan pelanggan pascabayar dalam satu   saja. Biaya ini tetap sama berapapun
            kan bea materai Rp6.000 per transaksi.  golongan.                   jumlah konsumsi listrik yang dibayar
               Keempat, kena Pajak Pertambahan   Kedua jenis pelanggan tersebut pun   pelanggan pascabayar.
            Nilai (PPN) 10% khusus golongan di atas   sama­sama dikenai biaya administrasi   Namun, Sofyan Basir menuturkan
            2.200 volt ampere (VA).           bank sebesar Rp1.600 per transaksi. Dia   pelanggan prabayar mendapatkan ke­
               Selanjutnya, Kardaya Warnika me­  mengilustrasikan pelanggan PLN yang   mudahan karena bisa membeli pulsa di
            ngatakan, biaya administrasi bank dan   mengonsumsi listrik sebesar Rp100.000   sekitar tempat tinggal. Dengan begitu,
            Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU)   per bulan. Jika membeli pulsa listrik   pelanggan tidak perlu mengeluarkan
            dalam listrik prabayar merupakan hal   dalam nominal kecil Rp10.000 maka   ongkos transportasi untuk menjangkau
            yang tidak wajar. Menurutnya, pihak   pelanggan harus membeli sepuluh kali.   loket pembayaran listrik pascabayar.
            bank bisa mendapat keuntungan ber­  Alhasil, pelanggan tersebut dikenai bia­  Dalam rapat dengar pendapat, Komi­
            lipat­lipat terkait potongan tersebut.  ya administrasi sebesar Rp16.000.  si VII DPR meminta PLN mengevalu­
               “Biaya administrasi bank tiap kali beli   Menurutnya, pelanggan yang mem­  asi program listrik prabayar agar tidak
            pulsa listrik itu tidak wajar. Tiap beli   beli pulsa listrik nominal kecil biasanya   merugikan masyarakat. Sofyan Ba­
            kena, setahun berapa kali jumlahnya   berasal dari kelompok keluarga miskin   sir berjanji akan mencari solusi pem­
            per pelanggan? Itu besar sekali jumlah­  yang tidak memiliki uang dalam jumlah   bayaran formula listrik prabayar yang
            nya. Harusnya sekali saja dikenakan ke   besar. Alhasil, kelompok pelanggan ini   paling murah sehingga tidak merugikan
            pelanggan, atau lebih baik dihapus saja,”   membeli pulsa dalam nominal kecil.  masyarakat. “Akan menjadi kajian untuk
            ujar Kardaya.                       “Masyarakat miskin biasanya tidak   formulasi yang paling murah,” tegasnya.
               Kardaya justru mengharapkan biaya   memiliki uang besar, jadi membayar   (AS) FOTO: ANDRI, IST/PARLE/IW



                                                                                          EDISI 129 TH. XLV, 2015  25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30