Page 59 - MAJALAH 67
P. 59
KUNJUNGAN KERJA
kawasan ekonomi di dalam sektor primer Wakil Ketua Komisi IV DPR Suswono asal Kalimantan Timur mengatakan
tersebut ada yang di dalam sektor yang memimpin kunjungan itu. munculnya permasalahn tersebut
pertanian dan ada juga di sektor Dukungan terhadap enclave, dikarenakan kesenjangan
perkebunan. Jadi mereka menanam menurut Suswono, terpaksa diberikan kesejahteraan yang ada di wilayah
sayur dan buah-buahan yang karena sangat tidak mungkin untuk tersebut, banyak masyarakat dayak
kemudian hasil-hasilnya yang disuplai menggusur puluhan ribu warga yang yang bermukim di wilayah pedalaman.
masuk ke kota Sorong, juga ke sekarang bermukim ddalam TNK. Masyarakat tersebut menginginkan
perusahaan-perusahaan perikanan Hanya saja sejumlah anggota Komisi fasilitas yang baik, dan hanya di
dimana setiap minggu kapal-kapal yang IV mengharapkan agar DPRD dan sepanjang jalan yang dibangun
masuk kesini mengambil sayur dan Pemkab Kutim, dapat melakukan kajian pemerintah melintas TNK lah yang
buah-buahan secara komprehensif mengenai usulan terdekat.
enclave tersebut. Menurutnya keinginan masyarakat
Dukung Enclave TNK “Jangan sampai kita salah Sangatta patut bahas dalam Rapat
Usul alih fungsi lahan (Enclave) melangkah dan menyalahi ketentuan. Kerja Komisi IV dengan menteri
Tanam Nasional Kutai (TNK) yang Namun kita juga tidak mungkin Kehutanan. Hifnie juga mengatakan
banyak masalah serupa yang
terjadi pada kawasan Hutan
Taman Nasional di Indonesia.
Dia mengkhawatirkan hal ini
akan juga akan permaslahan
yang berkepanjangan.
Sementara itu, Asisten II
Bidang Pembangunan,
Ismunandar yang
mendampingi Kamosi IV
melakukan Kunjungan,
meminta kepada wakil rakyat
untuk menjembatani agar
usulan enclave sebagian
kawasan TNK bisa segera
selesai dan memiliki kepastian
hukum. “harapan kami ini bisa
diselesaikan, agar masyarakat
juga tenang dalam memperoleh
hak-hak untuk bermukim
dengan baik,” kata
Ismunandar.
Senada dengannya, Camat
Sangatta Selatan, Ilhan S, yang
hingga kini belum terrealisasi, kembali menggusur masyarakat yang bermukim sebagian besar wilayahnya masuk
mendapat perhatian dari Dewan di wilayah ini,” ujar Marwahal Silalahi. dalam kawasan TNK, juga
Perwakilan Rakyat. saat Anggota Lebih lanjut, Suswono menjelaskan mengharapkan percepatan realisasi
Komisi IV DPR RI melakukan kajian komprehensif terhadap enclave enclave. Pasalnya, berlarut-larutnya
kunjungan ke areal TNK yang masuk perlu dilakukan karena itu terkait realisasi enclave membuat
dalam wilayah Pemerintahan Kutai langsung dengan alih fungsi kawasan pembangunan infrastruktur di Sangatta
Timur (Kutim). dari Tanam Nasional menjadi wilayah Selatan terhambat. “Pembangunan
Meski mengaku belum mengetahui pemukiman. sekolah-sekolah dan fasilitas umum
adanya usulan enclave TNK, para “Masalahnya ini alih fungsi terhambat, karena terbentur dengan
anggota Komisi IV yang membidangi kawasan, jadi perlu kajian. Kami di status lahan, jadi kalau bisa dipercepat,”
kehutanan itu, berjanji akan tetap Komisi IV sendiri akan melakukan ujar Ilham. (mp, iw, as)
membantu Pemkab mendapatkan kajianyang mendalam. Tentu
enclave di TNK. melibatkan berbagai instansi teknis.
“Sebenarnya saya sendiri belum Sebab keberadaan hutan juga
pernah dengar adanya usulan enclave bermanfaat bagi kehidupan
dari Pemkab Kutim, tapi kalau melihat bermasyarakat,” katanya.
kondisinya, saya siap membantu,” ujar Anggota Komisi IV Hifnie Sarkawie
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67 59