Page 11 - MAJALAH 155
P. 11

foto : Arif/iw


              Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas dan Pimpinan Baleg

              pemberangkatan, penempatan, dan   Perlindungan kepada pekerja migran   Terakhir, pembiayaan pekerja migran
              sebagainya. Tapi, perlindungannya   Indonesia diberikan mulai dari   dibebankan kepada pemberi kerja.
              sedikit sekali,” ungkap Dede.    desa, kabupaten/kota, dan provinsi   Ketentuan  umum  dalam UU
                 Politisi Partai Demokrat ini   sebelum bekerja, saat bekerja, hingga   PPMI  menjelaskan,  perlindungan
              menjelaskan, tahun 2000 Indonesia   setelah bekerja.              pekerja migran Indonesia adalah
              sedang berusaha mentas dari krisis   “Nah, daerah tidak boleh lepas   segala upaya untuk melindungi
              moneter dan lapangan pekerjaan   tangan. Daerah juga menginisiasi   kepentingan calon atau Pekerja
              sangat kurang. Pemerintah pun    mulai  dari  proses  pendataan,  Migran Indonesia dan keluarganya
              membuat peraturan penempatan     dokumentasi, termasuk pelatihan,   dalam  mewujudkan  terjaminnya
              pekerja ke luar negeri. Pasca krisis   sehingga warganya tidak menjadi   pemenuhan hak  dalam keseluruhan
              moneter 98, penempatan pekerja ke   objek trafficking,” papar mantan   kegiatan sebelum bekerja, selama
              luar negeri terus didorong. Maka,   aktor ini. Ketiga, lanjutnya, Layanan   bekerja, dan  setelah  bekerja  dalam
              lahirlah UU No.39/2004 itu.      Terpadu Satu Atap (LTSP) sebagai   aspek hukum, ekonomi, dan sosial.
                 Kini, zaman sudah berubah.    sentra perlindungan pekerja migran   Selain perlindungan sebelum
              Kemajuan sektor ekonomi menuntut   Indonesia. LTSP tempat administrasi   bekerja,  selama  bekerja,  dan
              negara wajib membuka lapangan    pekerja migran. Keempat, pelatihan   setelah bekerja, UU PPMI juga
              pekerjaan seluas-luasnya di dalam   vokasi melalui balai latihan kerja.   menjamin perlindungan sosial agar
              negeri. Bekerja di luar negeri      Kelima, perusahaan penempatan   kebutuhan dasar hidupnya terpenuhi
              hanya menjadi opsi nomor  sekian.   pekerja migran Indonesia. UU ini   dengan layak. “Yang kita berikan
              Sementara generasi bangsa dituntut   lebih menekankan peran besar   itu  memberikan  perlindungan,
              mampu    membangun    kemajuan   Pemerintah   dan    mengurangi   selain perlindungan yang umum,
              bangsanya. Menurut Dede, ada tujuh   peran swasta dalam penempatan   kecelakaan kerja, kematian, atau gagal
              isu krusial dalam UU PPMI. Pertama,   dan perlindungan pekerja migran   berangkat. Semua itu tertuang dalam
              pemisahan  tugas  dan  wewenang   Indonesia. Keenam, jaminan sosial   undang-undang. Terus ada pensiun,
              kementerian dan badan secara tegas,   pekerja  migran  Indonesia  dialihkan   pendidikan untuk keluarganya, dan
              mengingat ada dualisme kewenangan.   ke BPJS Ketenagarkejaan sesuai   menyimpan dana untuk hari tua,”
              Kedua,  peran  pemerintah  daerah.   UU sistem Jaminan Sosial Nasional.   jelas Dede. n(eko)


                                                                                Edisi : 155 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16