Page 15 - MAJALAH 155
P. 15

Pekerja sektor ini masih membawa                                  ingin menambah Atnaker lagi di
              pengalaman pahit dan penderitaan        “Dengan LTSP              beberapa negara yang banyak pekerja
              bagi sebagian pekerjanya.                                         Indonesianya. Bila LTSP di bawah
                 Mayoritas  mereka    bekerja        ini, tak ada lagi          koordinasi Pemda, Atnaker di bawah
              menjadi pembantu rumah tangga,         calo-calo yang             koordinasi Kemenlu.
              buruh perkebunan, buruh pabrik,                                      Atnaker, kata Okky, juga bisa
              dan lain-lain. Sekali lagi pengiriman   menghantui para           mendidik para pekerja migran di
              pekerja  sektor  ini  dibatasi.  Di    pekerja migran             luar negeri. Ketika sudah berada di
              masa moratorium ini perlu banyak      dalam mengurus              negara penempatan, para pekerja itu
              pembenahan    administrasi  dan                                   dipantau dan dilindungi oleh Atnaker.
              advokasi bagi pekerja informal.         kelengkapan               Inilah upaya DPR dan pemerintah
              Sebaliknya, Pemerintah Indonesia         administrasi             yang maksimal dalam mengontrol,
              sedang  menggiatkan  pengiriman                                   mengawasi, dan melindungi  para
              pekerja profesional dengan  skill    sebelum berangkat            pekerja migran. Bicara soal sanksi
              mumpuni untuk memenuhi kebutuhan          ke negara               pidana dalam UU ini, sudah jauh lebih
              tenaga kerja di sektor pertambangan,   penempatan. LTSP           baik. Para pejabat negara dilarang
              perhotelan, perkapalan, dan lain-lain.                            menjadi komisaris, penasihat, atau
                                                     ini sebagai alat           direksi perusahaan-perusahaan jasa
              Remitansi Rendah                      kontrol, agar tak           tenaga kerja.
                 Yang menarik, remitansi pekerja                                   “Bila  dilanggar,  hukumannya
              migran Indonesia ternyata masih     ada lagi pengusaha            diperberat 1/3  dari  hukuman  pidana
              rendah bila dibandingkan Filipina.   nakal yang mencuri           yang ada. Hukuman pidana ini sudah
              Padahal,  Indonesia  jauh  lebih                                  lebih baik, karena sudah mengatur
              banyak mengirim pekerja migrannya    umur pekerja atau            anak di bawah umur bila melanggar.
              daripada Filipina. Remitansi adalah   menjerumuskan               Semua ada hukumannya,” tegas Okky.
              transfer uang yang dilakukan pekerja   para pekerja ke            Problem pekerja migran berawal
              asing ke  penerima di negara asalnya.                             di dalam negeri. Bila lapangan
              Data   menyebutkan,    remitansi        dalam human               kerja di Tanah Air sudah memadai,
              pekerja Indonesia Rp 119 triliun per     tra€cking,”              tentu para WNI  tidak berbondong-
              tahun,  jauh  di  bawah  Filipina yang                            bondong memburu pekerjaan ke
              mencapai Rp 320 triliun walau pekerja                             luar negeri. Namun, disampaikan
              migrannya sedikit.               ungkap  Anggota  F-PPP  ini  lebih   Okky, adalah hak asasi semua orang
                 Ini bukti bahwa mayoritas pekerja   lanjut. Seperti diketahui, kompetensi   untuk mendapatkan pekerjaan  yang
              migran Indonesia bekerja di sektor   dan profesionalisme pekerja erat   diinginkannya.
              informal. Jadi pengiriman uangnya ke   kaitannya dengan pendapatan yang   “Bila di negeri sendiri ada
              Tanah Air juga kecil. Bila mayoritas   diterima pekerja. Mengapa Filipina   pekerjaan yang layak dari sisi
              pekerja migran Indonesia berada di   tinggi remitansinya, karena mereka   pendapatan, tentu lebih enak bekerja
              sektor formal, kemungkinan besar   mengirim para manajer handal untuk   di negeri sendiri daripada di negeri
              uang yang dikirim untuk keluarganya   perhotelan.                 orang. Dan selama pemerintah belum
              di Tanah Air juga besar, karena gaji   Ditambahkan  Okky,  untuk  bisa menciptakan lapangan kerja yang
              seorang profesional di luar negeri   meningkatkan  kompetensi  dan  cukup bagi kalangan usia produktif,
              sangat tinggi.                   perlindungan pekerja, selain ada   maka harus dipastikan bahwa mereka
                 “Kemenaker sendiri pada 2017   LTSP di dalam negeri juga ada atase   pergi sebagai pekerja migran dengan
              ini sudah melakukan moratorium   ketenagakerjaan (Atneker) di luar   aspek perlindungan yang cukup.
              atau zero TKI informal. Pemerintah   negeri. Atnaker ini berisi Kemenaker   Program Pak Jokowi yang ingin
              punya roadmap dan tujuan bahwa   dan Kemenlu. Sejauh ini, Indonesia   menciptakan 10 juta lapangan kerja
              pengiriman pekerja migran selanjutnya   baru memiliki empat Atnaker di   baru selalu kita soroti,” tutur politisi
              adalah  untuk  pekerja  formal,”  luar negeri. Untuk itu, pemerintah   dari dapil DKI II ini. n(mh)



                                                                                Edisi : 155 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20