Page 115 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 115
90 Dwi Wulan Pujiriyani, dkk
I.31. Lavers, T. (2012). “‘Land Grab’ as Development Strategy?
The Political Economy of Agricultural Investment in
Ethiopia.” Journal of Peasant Studies 39(1): 105-132, http://
www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/03066150.2011.652091,
diakses pada 29 Mei 2012.
Kata pengantar: Ethiopia, pembangunan, investasi, pertanian, pangan
Artikel Lavers ini membahas ekonomi politik domestik yang
disebut perampasan tanah di Ethiopia, dengan cara melihat motivasi
pemerintah Ethiopia yang dengan bersemangat mempromosikan
investasi pertanian ke dunia usaha internasional (asing). Lavers
menggambarkan suatu rangkaian unik – yang diperoleh dari sumber
data federal dan regional – mengenai investasi domestik dan investasi
asing di Ethiopia. Gambaran tersebut diarahkan untuk menganalisis
peran investasi yang bermain di perekonomian Ethiopia dan daerah-
daerah yang menjadi target investasi tersebut.
Lavers mengidentiikasi peningkatan pertukaran pendapatan
asing sebagai kontribusi dari investasi, dan juga memperhatikan
keamanan pangan di Ethiopia sebagai tujuan swasembada nasional.
Akan tetapi, strategi keamanan pangan berbasis dagang ini sangat
beresiko dan membahayakan tujuan swasembada itu sendiri. Tulisan
ini meragukan upaya pemerintah federal terhadap investasi langsung
yang ditujukan untuk masyarakat di dataran rendah.
(VRP)
Keterangan: Artikel dapat diunduh di http://www.tandfonline.com
I.32. Levien, M. (2011). “Special Economic Zones and Accumulation
by Dispossession in India.” Journal of Agrarian Change 11(4): 454-
483, http://dx.doi.org, diakses pada 29 Mei 2012.
Kata Kunci: India, SEZ, modal, tanah
Artikel ini berusaha merekonstruksi teori David Harvey tentang
akumulasi melalui pengambilalihan kepemilikan (accumulation by