Page 179 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 179
154 Dwi Wulan Pujiriyani, dkk
memiliki pengaruh yang besar bagi pemerintah dan sektor-sektor
swasta, harus mengambil langkah-langkah yang memastikan
investasi-investasi bermanfaat untuk masyarakat miskin, sebuah
contoh yang harus bisa diikuti oleh para investor dan pemerintah
secara global. Oxfam mendesak Bank Dunia melakukan pembekuan
temporer pada investasi-investasi yang dilakukan termasuk
akuisisi tanah-tanah dalam skala besar, seperti pembekuan yang
telah dilakukan di Mozambique dan Cambodia. Pembekuan akan
menciptakan sebuah ruang untuk bisa mengembangkan kebijakan
dan perlindungan kelembagaan yang memastikan bahwa tidak ada
lembaga keuangan yang mendukung proyek yang memicu land
grabbing, dan akan memberikan cukup waktu untuk bisa melakukan
assesment pada dampak-dampak pengalihan skala luas bagi
kemiskinan dan ketahanan pangan. Komunitas lokal akan diberikan
informasi tentang kemungkinan untuk menyetujui atau menolak
suatu proyek dan memperoleh ganti rugi dari setiap kerugian yang
ditimbulkan bagi penghidupan mereka. Pihak investor didorong
untuk memberikan jaminan transparansi proyek secara menyeluruh,
sehingga investor bisa memperhitungkan dampak yang ditimbulkan
baik bagi komunitas maupun pemerintah, serta menguatkan
kapasitas pemerintah dalam meningkatkan pengaturan kepemilikan
tanah dan keamanan tenurial masyarakat lokal.
Ada beberapa catatan tentang kasus investasi pertanian; 1) biaya
terlalu tinggi (meskipun ada potensi manfaat yang bisa diperoleh
dari investasi pertanian), saat ini kesepakatan atas tanah sebagian
besar gagal untuk bisa memberikan keuntungan bagi individu
dan komunitas-komunitas. Oleh karena itulah, klaim/pernyataan
bahwa tersedia tanah yang tidak didayagunakan dan menunggu
untuk dibangun adalah sebuah mitos. Kebanyakan tanah-tanah
pertanian yang disepakati menargetkan pada tanah-tanah yang
memiliki kualitas baik (ada irigasi dan menawarkan akses pasar yang
mudah). Dari penggunaan sebelumnya, jelas bahwa tanah-tanah
ini sebenarnya sudah digunakan oleh sekelompok kecil petani,
kelompok penggembala dan berbagai pemanfaatan sumber daya
lain. Mengacu pada Bank Dunia sendiri, sangat sedikit, jikapun ada,
tanah yang diklasiikasikan ‘ available’ atau tersedia itu bebas dari