Page 188 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 188

Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi  163


              yang dilakukan  pemerintah  di kedua  negara  ini dalam  rangka
              mentrasformasikan   struktur  pertanian  melalui komersialisasi
              dan  pasar  yang lebih  luas, berdampak  besar  bagi struktur  sosial
              di pedesaan  dan  akses  penduduk  pedesaan  terhadap  tanah  dan
              kepastian tenurial. Eksploitasi sumber daya yang dilakukan negara
              dan  investor-investor  swasta  telah  meningkatkan  kerentanan
              tenurial di kedua negara ini.
                  Laos  adalah  negara  dengan  penduduk  6.5 juta  orang dan  160
              kelompok  etnik, yang terletak  di jantung sungai Mekong. Kaya
              dengan  sumber  daya  alam  dan  keragaman, negara  ini dianugerahi
              dengan  daratan  yang terdiri sungai, pegunungan, hutan, dataran
              tinggi dan  tanah  aluvial. Sekitar  80 persen  dari populasi tinggal
              di wilayah  pedesaan  dengan  produksi pertanian  subsisten. Laos
              merupakan rumah bagi 10.000 spesies binatang, tanaman, serangga,
              dan  ikan  dan  dikategorikan  sebagai pusat  keragaman  jenis  padi.
              Negara ini merupakan pemasok terbesar gen padi di dunia.
                  Sementara  itu, Kamboja  merupakan   negara  tetangga  Laos
              yang berada  di sebelah  tenggara, memiliki populasi sekitar  14,5
              juta  orang dengan  hanya  22 persen  yang merupakan  masyarakat
              urban. Seperti halnya  Laos  yang memiliki topograi bervariasi,
              Kamboja  juga  memiliki 10,7 juta  hektar  hutan  tropis  dengan
              berbagai tipe. Daratannya  dibentuk  dari sejumlah  aliran  sungai
              deras, danau, sungai, dan  pantai dengan  jutaan  variasi ikan,
              udang, dan  hewan   lunak. Meskipun  kedua  negara  ini sangat
              bergantung pada kredit dan bantuan luar negeri untuk mendukung
              pendanaannya, ‘pembangunan’ di Laos  dan  kamboja  sangat  dekat
              dengan  investasi swasta. Modelnya  adalah  pasar  yang berorientasi
              dan memprioritaskan percepatan pertumbuhan ekonomi, integrasi
              dengan  pasar  regional dan  global, liberalisasi perdagangan  dan
              investasi serta  privatisasi. Investasi swasta  dijual secara  virtual
              pada  setiap  sektor  ekonomi dari mulai energi, minyak, mineral,
              pertanian dan pemrosesan makanan sampai pendidikan, kesehatan,
              pariwisata, manufaktur, farmasi, transportasi, dan  infrastuktur
              perkotaan. Rencana  pembangunan   nasional didukung kerangka
              ekonomi global/regional yang dipromosikan  ADB, Bank   Dunia,
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193