Page 232 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 232
Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi 207
ini diarahkan untuk pembangunan kawasan urban mencakup real
estate, spekulasi dan konstruksi. Isu privatisasi tanah dan alienasi
pun muncul, berkelindan dengan persoalan krisis air dan kerusakan
lingkungan. Meskipun sebagian besar tanah dijual secara sukarela
dengan alasan ekonomi, wilayah pantai tetap mengalami tekanan
pembangunan yang luar biasa sehingga memunculkan ketegangan
sosial. Banyaknya transfer tanah yang terjadi dari masyarakat lokal
kepada investor dari luar sudah terjadi sejak beberapa dekade lalu.
Proses transfer tanah yang terjadi sekarang lebih pada tranfer tanah
dari masyarakat lokal kepada pemilik asing, yang biasanya dilakukan
oleh mereka yang berasal dari luar. Area-area yang menjadi target
biasanya ditandai dengan kepadatan populasi yang rendah dan
banyak keluarga dari penduduk asli yang tetap dihadirkan sebagai
bagian dari paket wisata.
Kebijakan negara Costa Rica menjadi pemicu utama dari
transformasi negara menjadi tujuan pariwisata dengan menawarkan
‘pantai dan matahari’ sebagai daya tarik utama, serta wisata
pemukimannya pada akhir tahun 90-an. Meskipun terdapat aturan
yang membatasi visa pensiunan asing, kebijakan pemerintah Costa
Rica dengan jelas menunjukkan dukungan pada pertumbuhan
wisata pemukiman berskala luas. Menarik investor dan menciptakan
kondisi yang menguntungkan untuk investasi menjadi prioritas
utama pemerintah Costa Rica. Investor sudah memberikan
insentif pajak langsung dan sudah sejak tahun 1970-an berusaha
mengembangkan rencana pengembangan kawasan wisata di Pantai
Barat Daya, Tourist Pole Gulf of Papagayo. Implementasinya dapat
dilihat dari pembangunan proyek infrastruktur berskala luas seperti
pembangunan bandara internasional Liberia yang mengizinkan
berbagai penerbangan carter langsung dari Amerika Serikat dan
Pantai Barat Afrika. Dari tahun 2002 sampai 2008, industri wisata
pemukiman mengalami pertumbuhan secara dramatik. Pada
tahun 2010 diperkirakan 50.000 kawasan pemukiman wisata, dari
sekian jumlah ini hanya 1% yang benar-benar tinggal di Costa Rica.
Pantai Barat Costa Rica menjadi pintu depan pembangunan wisata
pemukiman. Sejak tahun 1990, wisata didominasi oleh korporasi
baik nasional maupun investor asing seperti misalnya jaringan hotel