Page 282 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 282

Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi  257


              didukung dengan tinjauan mengenai dampak lanjutannya.


              (DWP)
              Keterangan: Pustaka  merupakan  koleksi pribadi (lucia_wulan@
              yahoo.com)

              IV.10. Burgers, Paul dkk. 2011. Fuelling Conlict: Overcoming
              Asymmetry   Between   Global Interest  in  Vietnam  and Indonesia.
              Dalam   Development, 2011, 54(1), hlm   77-84. www.sidint.net.


              Kata Kunci: Indonesia, Berau, batubara, sawit, tanah adat, konlik


                  Pertumbuhan  populasi dunia, perubahan  pola-pola  konsumsi
              dan isu perubahan iklim telah memicu peningkatan konversi hutan.
              Berbagai bentuk  investasi untuk  kegiatan  produksi, ketahanan
              pangan, pariwisata, dan  jasa  lingkungan, telah  membuat  banyak
              negara-negara  miskin  harus  menghadapi gelombang permintaan
              tanah. Penulis  melihat  berbagai investasi sebagai sesuatu  yang
              positif  jika  dikaitkan  dengan  pertumbuhan  ekonomi dan  upaya
              mengurangi kemiskinan, dan   sebaliknya  menjadi sesuatu  yang
              negatif bagi masyarakat karena jamak hadir dengan berbagai aturan
              yang membatasi pemanfaatan    yang selama  ini sudah  menjadi
              sumber penghidupan mereka.
                  Tulisan ini menemukan fakta bahwa pengadaan tanah berskala
              luas, pada  kenyataannya  tidak  mampu  berkontribusi mengurangi
              kemiskinan, bahkan    memicu   konlik  berkepanjangan  dengan
              komunitas-komunitas setempat. Argumen ini dijelaskan dalam dua
              studi kasus  yang disajikan  yaitu  kasus  konservasi hutan  di Taman
              Nasional Bach  Ma, Vietnam  Tengah, dan  kasus  investasi sumber
              energi alternatif  di Kalimantan  Timur, Indonesia. Kedua  kasus  ini
              difokuskan  pada  pembahasan  tentang dampak  investasi terhadap
              masyarakat di pedesaan yang sumber penghidupannya bergantung
              pada hutan.
                  Dalam  kasus  Vietnam  dipaparkan  bahwa  sejak  tahun  1990-
              an, pemerintah  Vietnam  telah  menekankan  isu  perlindungan  dan
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287