Page 84 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 84
Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi 59
divisi Wildlife jika ingin menggembalakan ternaknya di padang yang
disebut dengan Game Controlled Area.
Selain alam liar, pengelolaan hutan secara partisipatif juga
menimbulkan persoalan tersendiri. Pengelolaan Hutan Pastisipatif
(Participative Forest Management) adalah model pengelolaan hutan
secara kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat. Hutan-
hutan ini berada di wilayah desa. Penerapan skema ini ternyata juga
mengalami banyak tantangan berkaitan dengan proses komunikasi
kebijakan pada komunitas, kurangnya manfaat yang diperoleh
komunitas, salah urus dan korupsi. Banyak fakta menunjukan
sulitnya otoritas lokal dan pusat membuat kesepakatan dalam
membagi otoritas ketika ada sumberdaya yang bernilai di dalamnya.
Penetapan kawasan hutan lindung membuat aktivitas mencari
rumput menjadi ilegal. Janji adanya manfaat yang akan diperoleh
dari adanya kayu dan produksi arang serta panen bersama produksi
hutan ternyata tidak sesuai. Hasil dari arang misalnya hanya dibagi
antara pemerintah pusat dan daerah, tidak kepada masyarakat.
Skema PFM di Tanzania pada kenyataannya juga berbenturan
dengan REDD. Ketika CBFM lebih leksibel mengijinkan aktivitas
seperti mencari rumput dan mengumpulkan kayu bakar, maka
tidak dengan REDD. Salah satu strategi REDD adalah membantu
masyarakat lokal memperoleh diversitas sumber pendapatan tanpa
menggunakan hutan.
Proyek penanaman pohon untuk perdagangan karbon juga
menghadirkan persoalan tersendiri. Di Tanzania, aforestation dan
reforestation menjadi salah satu upaya yang populer untuk mengatasi
perubahan iklim. Ide dasarnya adalah dengan membangun hutan
yang baru, pohon akan mengikat CO2 dari atmosfer yang kemudian
disebut dengan kredit karbon yang bisa diperdagangkan di pasar.
Negara berkembang menjadi target utama karena merupakan
tempat yang sempurna karena tingkat deforestasinya yang tinggi,
ketersediaan tanah dan harga yang murah. Mekanisme mitigasi
iklim yang baru adalah percepatan proses land grabbing di Tanzania.
Green Resources adalah perusahaan perkebunan, perimbangan
karbon, produksi hutan dan energi terbarukan yang beroperasi di
Mozambique, Sudan, Tanzania dan Uganda.