Page 102 - Berangkat Dari Agraria
P. 102
BAB II 79
Realitas Panggung Politik Agraria
Keutuhan pelaksanaan lima kegiatan ini akan menunjukkan
capaiannya secara simultan dan komprehensif dari reforma agraria.
Secara praktis, capaian kelima kegiatan dalam reforma agraria ini
akan saling memengaruhi dampaknya.
Misalnya, regulasi yang sinergis lintas-sektor akan memastikan
pelaksanaan reforma agraria menjadi perhatian seluruh
kementerian, lembaga, dan daerah yang terkait. Regulasi yang
konfergen bisa memastikan penyelesaian konflik, redistribusi,
legalisasi, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan kelembagaan
akan terkoneksi dan saling menunjang.
Penyelesaian konflik agraria akan menyumbang kepada
perluasan target redistribusi tanah. Penyelesaian konflik agraria
di perkebunan, kehutanan, dan lainnya selain memperkuat hak
rakyat atas tanah, juga meningkatkan akses rakyat kepada sumber
pendapatan dan kesejahteraan.
Sementara redistribusi tanah yang berasal dari pelepasan
kawasan hutan dan dari tanah negara sebagai sumber utama tanah
obyek reforma agraria akan berdampak kepada pengurangan
ketimpangan dalam penguasaan dan pemilikan tanah. Redistribusi
tanah juga akan membuka peluang bagi pengurangan kemiskinan
dan pengangguran di perdesaan.
Kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat setelah menerima
tanah dan sertifikat melalui redistribusi dan legalisasi tanah
juga sangat penting. Penyediaan berbagai sarana dan prasarana
pendukung di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, koperasi,
serta usaha kecil dan menengah. Hal ini membangkitkan sistem
produksi rakyat di atas tanah obyek reforma agraria. Redistribusi
dan legalisasi tanah tersambung pada produktivitas kolektif rakyat.
Peningkatan produktivitas rakyat adalah dampak kuantitatif
reforma agraria sebagai program prioritas pemerintah. Presiden
meminta semua delivered bukan hanya sent. Reforma agraria dinilai
sukses jika lahir pembangkitan ekonomi rakyat.