Page 99 - Berangkat Dari Agraria
P. 99

76   Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
             perkebunan yang ditelantarkan seluas 34,448 hektare juga dicabut.
             Dari luasan tersebut, 25.128 hektare adalah milik 12 badan hukum,
             sisanya 9.320 hektare merupakan bagian  dari  HGU  yang  telantar
             milik 24 badan hukum.

                 Menurut  Presiden,  pembenahan  dan  penertiban  izin  ini
             merupakan bagian integral  dari  perbaikan  tata kelola  pemberian
             izin pertambangan  dan  kehutanan,  serta perizinan  yang  lainnya.
             Presiden menekankan bahwa kita harus memegang  amanat
             konstitusi bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
             di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
             besarnya untuk kemakmuran rakyat.
                 Selain itu,  pemerintah memberikan kesempatan  pemerataan
             pemanfaatan aset bagi kelompok masyarakat dan organisasi sosial
             keagamaan yang produktif, termasuk kelompok petani, pesantren,
             dan lainnya, yang bisa bermitra dengan perusahaan yang kredibel
             dan berpengalaman.

                 Terkait investasi, Presiden menyatakan Indonesia terbuka bagi
             para investor yang kredibel, yang memiliki rekam jejak dan reputasi
             baik, serta punya komitmen untuk ikut menyejahterakan rakyat dan
             menjaga kelestarian alam.


             Wujud komitmen
                 Apa makna  di balik keputusan Presiden Jokowi  untuk
             mengumumkan pencabutan izin usaha bagi ribuan korporasi ini?
             Pencabutan  izin  ini dapat dilihat sebagai  bagian dari perwujudan
             komitmen  yang  kuat  dari Presiden  untuk menata  ulang  sektor
             pertambangan,  kehutanan  dan  perkebunan sebagai  tiga sektor
             strategis dalam pembangunan nasional. Hal ini ditempuh dengan
             cara  mengingatkan para pengusaha  di  bidang pertambangan,
             kehutanan dan perkebunan untuk lebih berhati-hati dan sungguh-
             sungguh dalam menanamkan investasinya di sektor-sektor ini.
                 Presiden memberi sinyal agar korporasi yang sedang mengurus
             atau  sudah mendapatkan izin  usaha  atau hak  atas  tanah  untuk
             segera melakukan langkah  operasional  yang nyata  di  lapangan
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104